~^3 ^ PARK

sweeties.

Masuk elegant.

Abis itu aku.

Duduk setelah senyum ramah.

Baiklah.

Aku duduk.

Dan asisten ku bilang

Teori dan menyampaikan.

Dan kita liat.

Tunggu hingga team lA.

Setuju.

Mereka tanda tangan kontrak..

Seneng nya si..

Aku pun seneng si..

Selesai jam 5 mayan lama..

Dan kami makan sore bersama.

Abis itu bincang..
Kelar antarkan mereka.

Kedepan team udah menyiapkan mobil nya.

Team la seneng..
Aku juga.

Ha.

Lega eun bi peluk cium aku si.

Astaga kita berhasil.

Benar benar hebat..

Aku pun

Rasanya sesak takut kehilangan proyek besar..
Dan masuk ke ruangan ku.

Ga ada yuna.

Mungkin pergi..

Sudahlah..
Aku pun...

Duduk kerja lagi.

Hingga larut malam.
Aku pulang.

Sendiri.

Dan aku bilang team ga boleh lembur bisa dikerjakan besok kesehatan adalah hal utama.

Dijalan ada makanan aku belikan saja.

Untuk yuna.

Dan tiba dirumah.

Aku pun.

Liat dia tertidur.

Rumah ku aku begitu sibuk.

Aku masuk mandi. Abis itu aku pun.

Apa ya.

Ha lega udah mandi

Aku segar.

Ke bawah.

Aku kau ambil susu.

Dan aku pun apa ya.

Selesai ambil susu.

Astaga ibu mengejutkan aku.

Maaf nak.

Putri ibu makin cantik dewasa padahal putra kamu sudah dewasa nak.

Iya ibu juga ya selalu begini.

Harus happy jangan sedih.

Dan maaf aku sibuk.

Baiklah sayang.

Tapi ibu memohon padamu nak..
Permintaan ibu.

Bertemu lah dengan kedua orang tua mu.

Tapi ibu aku ga bisa.

Kenapa

Sudahlah.

Ibu nanti dinatal kami makan besar dan buat acara.

Baiklah. Nak.

Aku pun.

Dengan ibu pelukan cium.

Aku sangat merindukan ibu..
Aroma nya.

Cerita.

Kk juga.

Aku udah lama si.

Ga ketemu kk..
Entah lah

Menjadi dewasa berkeluarga.

Entahlah banyak hal.

Yang kami lewati.

Waktu terus berjalan begitu saja.

Dan aku pun.

Seneng.

Aku si tidur di kamar.

Kamar ku bukan milik aku dan hoon suami ku lagi.

Tapi milik.

Aku dan yuna

Kamar putra ku.

Jujur sesak si.

Ya gimana lagi..

Aku bangga si..
Aku bisa mendidik putra putra ku dengan baik..

Berjuang berusaha hingga mereka lulus smu langsung kuliah dan mencari jati diri impian mereka..
Bangga..

Dan merasa sesak jauh terpisah. Dengan putra aku...dan entahlah...
Aku pun.

Selesai keliling rumah..
Ke atap..
Apa yang beda...

Semua tetap sama.

Hanya saja kami yang beda tidak membuat moment.

Jujur terkahir aku dsn hoon berhubungan.

Saaat putra kami belum ada.

Pertama dsn terkahir.

Lalu terakhir makan bincang.

Waktu aku masih hamil manja manjaan..

Udah lama..

Sudahlah nostalgia nya..
So yang kepo.

Next soon guys