Yibo menarik tubuh Xiao Zhan agar lebih dekat dengannya. Posisi keduanya saat ini saling berhadapan dengan tangan sebelah tangan Xiao Zhan yang melingkar memeluk Wang Yibo begitupun Yibo yang sebelah tangannya juga memeluk tubuh ramping Xiao Zhan. Sangat hangat dan nyaman bagi keduanya.

"Pejamkan matamu lalu tidur, kau harus pulih untuk bisa kembali esok hari" suara Xiao Zhan terdengar sangat lembut ditelinga Wang Yibo, Yibo mengangguk mengerti sebelum Yibo memejamkan matanya ia dengan cepat mencuri ciuman dibibir Xiao Zhan, Xiao Zhan membulatkan matanya dan menoyor kening Yibo yang tengah tersenyum ke arahnya dengan senyuman jahil.

"Kau...... " pekik Xiao Zhan merasa kesal.

Setelah itu keduanya memejamkan matanya untuk tidur dengan posisi saling berpelukan, membuat keduanya tidur dengan nyaman meskipun dalam posisi berhimpitan.




******




Drrrrrrt drrrrrrrrt

Drrrrt drrrrrrrttt

Xiao Zhan mendengar getaran dari atas nakas lalu meraihnya dengan satu tangan.

"Hmmm apa kau sudah mau berangkat" matanya masih setengah terpejam ketika mengangkat panggilan telepon dari nomor yang ia namai Wang Haoxuan tersebut.

"Dua jam lagi kami akan ke bandara, tapi Zhan ge.... "

"Hmmmm katakan"

"Bisakah aku menemuimu terlebih dahulu" suara Haoxuan terdengar sangat lirih, Haoxuan ingin berpamitan dulu dengan gege kesayangannya sebelum kembali ke Beijing bersama Zhoucheng dan juga Jiyang.

"Tentu saja. Rumah sakitnya satu arah dengan arah ke bandara. Mampir lah dulu kita akan bertemu disini"

"Mn....baiklah Zhan ge"

"Jika sudah sampai kirim pesan saja ok?"

"Mn...."

Tuuut


Sambungan telepon itu sudah terputus, Xiao Zhan tak menyadari kalau ternyata Yibo sudah terbangun namun tak mengeluarkan suara apapun atau bergerak sedikitpun.

"Oh..... Kau bangun?" Xiao Zhan mencoba bangkit dari posisi tidurnya yang masih dipeluk oleh Yibo, namun pergerakannya ditahan oleh Yibo yang tak membiarkan pria manisnya beranjak pergi.

"Kau berbicara dengan siapa?" tanya Yibo penuh selidik.

"Haoxuan" jawab Xiao Zhan singkat.

Wang Yibo seketika melepaskan pelukannya dan mengganti posisinya yang tadinya menyamping kearah Xiao Zhan kini menyamping membelakangi Xiao Zhan.

Rupanya Singa nya Xiao Zhan itu tengah merajuk, tak mengatakan apapun selain cemberut dan terdiam. Melihat Singa nya seperti itu membuat Xiao Zhan terkekeh.

Xiao Zhan pergi ke toilet yang tersedia di ruangan itu untuk mencuci wajahnya dan meninggalkan Wang Yibo yang masih merajuk.

Mendengar pintu kamar mandi nya tertutup lantas membuat Yibo menoleh ke arah tersebut dan berdecak kesal.

Wang Yibo sudah merasa jauh lebih baik dari hari kemarin, tenaganya sudah mulai pulih dan segar kembali. Yibo bangkit dan mendudukan dirinya ditepian ranjang rumah sakit tersebut lalu tak lama setelah itu Xiao Zhan keluar dengan wajah yang sudah segar dengan rambut yang sedikit basah.

"Kau akan tetap seperti itu?" tanya Xiao Zhan yang kini tengah berjalan menghampiri Yibo yang duduk membelakanginya. Melihat Yibo tak menghiraukannya Xiao Zhan mendekatkan dirinya menghampiri singa nya yang tak kunjung menoleh atau memberi respon.

SEBUAH RASA & KARMA (Revisi)Where stories live. Discover now