"oyasumi Na-kun aku mencintaimu" ucap Nino

"aku juga mencintaimu" balas Naruto

Dan akhirnya percakapan lewat telpon itu pun berakhir, Naruto langsung pergi menuju kasur dan tidur begitu juga dengan Nino.

Note: ibiki sensei mengajar mata pelajaran sejarah, guy sensei mata pelajaran olahraga. Ibiki sensei terkenal dengan sebutan guru killer dan kejam dikalangan murid-murid sedangkan guy sensei terkenal dengan sebutan guru yang penuh semangat dan ramah namun ia akan bertindak tegas kepada muridnya jika tidak memiliki alasan yang jelas ketika tidak masuk sekolah.

Okee lanjut lagi

"Na-kun ohayou" ucap Nino tersenyum sambil melambaikan tangan

"kau cepat sekali ke sekolah padahal aku yang ingin bertemu sensei" ucap Naruto

"hihihi aku terlalu bersemangat ingin bertemu denganmu" ucapan Nino mengecil sehingga Naruto tidak bisa mendengarnya

"huh apa yang kau katakan?" tanya Naruto bingung

"eh ti tidak kok hehehe" ucap Nino

"gomen ne kau harus datang sepagi ini hanya untuk menemaniku" ucap Naruto mengusap lembut kepala Nino

Wajah Nino pun sudah sangat memerah karena diperlakukan seperti itu oleh Naruto.

"e eto sebaiknya kita cepat pergi ke ruang guru" ucap Nino gugup dengan wajahnya yang masih memerah.

Naruto mengangguk dan mereka berdua pun jalan bersama menuju ruangan guru.

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

"permisi sensei" ucap Naruto memasuki ruang guru bersama dengan Nino dibelakangnya

"maaf memintamu datang sepagi ini Namikaze-san" ucap Ibiki sensei

"t tidak a apa-apa kok s sensei" ucap Naruto gugup

"rupanya ada Nakano-san juga, kalian silahkan duduk" ucap Guy sensei yang melihat Nino berada dibelakang.

Nino pun tersentak dan kemudian ia berdiri disamping Naruto.

"arigatou sensei" ucap mereka duduk di kursi yang sudah disediakan

"ada perlu apa Nakano-san datang kemari?" tanya Ibiki sensei menatap Nino

"e eto a aku h hanya ingin mengatar Naruto-kun saja sensei" ucap Nino gugup

"souka kalau begitu silahkan keluar, kami ada urusan dengan Namikaze-san" ucap Ibiki sensei

"sudahlah biarkan saja Nakano-san disini Ibiki sensei" ucap Guy sensei

"apa kau sudah tau kenapa dipanggil kemari, Namikaze-san?" tanya Guy sensei

"k karena a aku tidak masuk sekolah kemarin" jawab Naruto terbata

"bisa kau berikan alasan kenapa tidak sekolah kemarin" ucap Ibiki sensei menatap serius pada Naruto

Kemudian Naruto pun mulai menceritakan semuanya kepada kedua sensei itu.

"baiklah kalau itu alasanmu, tapi ingat ini untuk yang pertama dan terakhir kalinya.... Kau itu murid yang jenius di sekolah ini bahkan kau masuk kesini menggunakan beasiswa, sensei harap kau tidak bolos lagi"

"saat mata pelajaran sensei nanti, kau harus menjelaskan materi berikutnya, apa kau mengerti" ucap Ibiki sensei

"ha'i sensei gomenasai karena saya tidak masuk sekolah" ucap Naruto membungkukkan badannya meminta maaf

"yosh untuk mata pelajaranku nanti tidak sulit, kau hanya berlari mengelilingi sekolah ini sebanyak tiga kali" ucap Guy sensei menunjukkan pose andalannya

Nino terkejut dengan perkataan Guy sensei dan kemudian ia menatap ke arah Naruto.

"aku mengerti sensei" ucap Naruto sambil mengangguk

"a ano sensei" ucap Nino

"ada apa Nakano-san?" tanya Guy sensei

"izinkan aku ikut berlari juga seperti Naruto-kun" ucap Nino

Naruto terkejut lalu menatap Nino disampingnya.

"a apa yang k kau katakan Nino, jangan ikut campur urusanku.... i ini salahku kau tidak ada hubungannya" ucap Naruto

"gomen ne Nakano-san, ini adalah hukuman yang harus diterima oleh Namikaze-kun" ucap Guy sensei

Nino hanya bisa diam setelah Guy sensei mengatakan itu.

"kami permisi sensei, terimakasih atas waktunya" ucap Naruto

"terimakasih sudah mau datang" ucap Ibiki sensei

Setelah itu Naruto dan Nino keluar dari ruang guru, saat Naruto ingin melangkahkan kakinya ia dihentikan oleh Nino

Naruto pun membalikkan tubuhnya dan menatap Nino yang saat ini sedang menunduk.

"hiks hiks hiks g gomen gomen ne Na-kun" ucap Nino sambil menangis

Naruto tersentak

"k kenapa k kau menangis, hey Nino sudahlah berhenti menangis kau tidak salah apapun" ucap Naruto

"hiks hiks a aku a aku tidak bisa membantumu hiks a aku tidak berguna hiks hiks" ucap Nino yang masih menangis

Kemudian, Naruto mendekati Nino dan ia pun memeluknya

Nino tersentak karena tiba-tiba Naruto memeluk dirinya.

"jangan berkata seperti itu aku tidak ingin mendengarnya, kau sudah banyak membantuku tapi kali ini aku mohon biarkan aku menyelesaikannya sendiri" ucap Naruto sambil memeluk Nino

"berjanjilah padaku kau akan baik-baik saja" ucap Nino

"aku janji padamu" ucap Naruto

"huh aku lupa sarapan" lanjutnya sambil memegangi perutnya

"hihihi jangan khawatir Na-kun, aku sudah membawa bekal" ucap Nino tertawa melihat Naruto

"benarkah?" tanya Naruto dengan mata berbinar

Nino mengangguk

"ayo kita makan di kelasku saja" ajak Naruto

"tapi ada syaratnya" ucap Nino

"hhhhh menyebalkan" ucap Naruto menghela nafas

"kalau tidak mau ya sudah, aku makan sendiri saja bekalnya" ucap Nino

"baiklah aku mau, jadi apa syaratnya?" tanya Naruto

"kamu tidak boleh melarang aku ikut bekerja bersamamu" ucap Nino

"huh baiklah aku mengerti" ucap Naruto

"arigatou Na-kun" ucap Nino tersenyum

"yosh kalau begitu kita makan sekarang dikelasmu" lanjutnya menarik tangan Naruto

Akhirnya mereka pun pergi bersama menuju kelas untuk memakan bekal yang sudah dibawa oleh Nino.

Jangan lupa vote dan follow terimakasih

Maaf ya Cuma bisa update 1 chapter 


Naruto & Go Toubun No HanayomeWhere stories live. Discover now