Zhuoxuan menepuk nepuk punggung Ziyi seraya menenangkan.

"Apa Yibo masih menyukaimu?" tanya Haikuan.

"Aku yakin Tidak. Wang Yibo mungkin sempat menyukaiku tapi sebenarnya dia mencintai Xiao Zhan" Ziyi menatap wajah pucat temannya itu.

"Aku ingin menemui Xiao Zhan, Zhuoxuan bisakah kau membantuku membawaku kerumah Xiao Zhan?" Zhuoxuan mengangguk dan tersenyum hangan tanda mengiyakan.

"Besok aku akan mengantarmu ke kediaman keluarga Xiao. Hari ini alangkah baiknya kita beristirahat dulu" Haikuan dan Ziyi mengangguk mengerti.

*******

"Hey Xiao Zhan kapan kita akan pergi, aku bosan dirumah" Salah satu teman Xiao Zhan kini tengah merajuk meminta agar mereka diajak keluar oleh Xiao Zhan. Namun pria manis yang direngeki itu justru sedang terduduk lemas dihadapan Zhoucheng Jiyang dan juga Haoxuan.

"Zhan ge jika kau lelah kita tidak usah pergi hari ini" Haoxuan tersenyum ke arah Xiao Zhan dan gege kesayngannya itu pun membalas senyumannya. Haoxuan berbunga bunga.

"Si berisik ini benar ZhanZhan, lagipula kau pasti lelah kan" kali ini Jiyang lah yang buka suara.

Sementara Zhoucheng menganga tak percaya atas apa yang teman temannya barunya katakan.

"Tapi aku bosaaaan~" rengek Zhoucheng lagi dan Xiao Zhan yang melihat teman manjanya itu kini tengah terkekeh geli.

"Jika kau bosan pergilah berkeliling, mobilku ada di depan kau bisa menggunakannya. Aktifkan saja GPS ponselmu dan kau tidak akan tersesat" Xiao Zhan melemparkan kunci mobilnya pada Zhoucheng.

"Kalau begitu biarkan aku ikut denganmu aku akan mencari beberapa keperluanku" Jiyang bangkit dari duduknya dan menarik tangan Zhoucheng untuk segera pergi bersamanya. "Kau tidak usah ikut, nanti kau berisik" lanjutnya sembari menoleh ke arah Haoxuan.

"Memangnya siapa yang ingin ikut dengamu, aku lebih suka bersama Zhan ge meskipun hanya diam saja" ketiga orang yang ada diruangan tersebut menoleh dan menatap geli ke arah Haoxuan.

Lalu kemudian Jiyang dan Zhoucheng pergi menyisakan Xiao Zhan dan Haoxuan disana. Xiao Zhan enggan bergerak sedikitpun masih dengan posisi seperti tadi hanya duduk dan bersandar lesu. Tatapannya sedikit kosong dan sepertinya Xiao Zhan melamun.

Haoxuan yang melihat gege kesayangannya sedang melamun itu tak berniat mengganggunya atau bertanya apapun, Haoxuan hanya menatap Xiao Zhan dengan tatapan hangat 'Bagaimana mungkin ada orang yang tidak menginginkanmu. kau terlalu sempurna untuk disia-siakan' batin Haoxuan.

Xiao Zhan mulai tersadar dari lamunannya dan mendapati Haoxuan yang sedang menatapnya penuh rasa takjub. Merasa diperhatikan Xiao Zhan merasa kikuk dan malu. Akhirnya Xiao Zhan memilih untuk bangkit dari duduknya dan hendak pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya.

"Zhan ge mau kemana?" tanya Haoxuan yang hendak ditinggal sendirian.

"Aku mau berganti pakaian dulu, aku akan kembali" lalu Xiao Zhan pergi meninggalkan Haoxuan yang duduk sendirian.

Xiao Zhan tengah membuka pakaiannya di depan cermin tak sengaja ia melihat tanda bercak merah keunguan disekitar lehernya dan teringat kembali pada kejadian tad bersama Yibo. Xiao Zhan menyentuh tanda itu, ia masih mengingat setiap adegan yang terjadi.

SEBUAH RASA & KARMA (Revisi)Where stories live. Discover now