✧ my teacher, my husband - hajeongwoo ✧

011. what happened?

❝ 𝐌𝐘 𝐓𝐄𝐀𝐂𝐇𝐄𝐑, 𝐌𝐘 𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 ¡! ❞

beda dari kemarin, sekarang jeongwoo sudah tidak merasa bete sama sekali justru kali ini dia memasuki sekolah dengan senyuman konyolnya membuat beberapa orang yang sudah datang duluan merasa aneh

oh iya, hari ini dia memaksa jihoon untuk mengantarnya ke sekolah karena jelas dia tidak akan berangkat dengan suaminya yang menyebalkan itu

jihoon tadinya sempat mengumpat karena seharusnya dia menjemput pacar mungilnya itu namun jika tidak menuruti keinginan adik kesayangan satu satunya itu dia pasti akan terkena amukan dari kedua orangtuanya

benar, jeongwoo itu bungsu kesayangan keluarga

setelah mengantarkan jeongwoo sampai sekolahnya, jihoon segera bergegas menuju ke tempat pacarnya

sudah dipastikan kekasihnya ini sekarang tengah merajuk terlihat dari chat terakhirnya yang mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menjemput hanya di baca saja

semoga kali ini tidak seperti biasanya, ucapnya di dalam hati. karena demi apapun pacarnya itu paling susah di bujuk ketika marah

❝ 𝐌𝐘 𝐓𝐄𝐀𝐂𝐇𝐄𝐑, 𝐌𝐘 𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 ¡! ❞

"selamat pagi, kawan kawan kesayanganku" ucap jeongwoo kepada junghwan dan yedam saat masuk ke dalam kelas

junghwan dan yedam mengeryitkan dahinya bingung.

karena selama kenal dengan jeongwoo mereka berdua tidak pernah mendengar sapaan selamat pagi atau ucapan yang lainnya dari jeongwoo

"oii, jawab kali" ucap jeongwoo lagi sembari membereskan bukunya di meja

"tumbenan banget nyapa, woo? biasanya labas aja" kata junghwan

"ya sekali kali lah, lagi seneng nih gua"

"udah baikkan sama kak haru ya?" tanya yedam

mendengar itu wajah jeongwoo yang awalnya berseri menjadi sepet

"bisa gasih jangan bahas kak haru mulu? bosen gua beneran" ucapnya malas

"udahan kali woo ... gabaik tau ribut terlalu lama" kata junghwan

"hm." jeongwoo segera mengambil buku bacaan yang belakangan ini menemani dirinya ketika sedang menyendiri dan menghiraukan keberadaan dua sahabatnya itu

yedam dan junghwan bertatapan dan menghela nafas bersama. ngomongin jeongwoo tuh susah, emang batu banget anaknya kalo lagi kesel

❝ 𝐌𝐘 𝐓𝐄𝐀𝐂𝐇𝐄𝐑, 𝐌𝐘 𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 ¡! ❞

"lemes bener kea ayam abis berkokok" ujar yoshi saat melihat haruto yang sedari tadi hanya diam melamun, percis seperti orang yang sedang sakit

"setau gua dia emang gaada semangat hidup deh" saut doyoung dan tepat setelahnya gelas plastik bekas minuman melayang ke kepalanya

"terus ajaa teruuuuss" ucap haruto sembari berdecak kesal setelahnya

"kenapa lagi sih ru? masih belum baikkan sama jeongwoo?" tanya yoshi dan dijawab oleh anggukan lemas oleh haruto

pasalnya ini sudah hampir sebulan lebih semenjak haruto bercerita tentang permasalahannya pada yoshi dan juga doyoung.

hingga sekarang masih belum ada tanda tanda baikan antara haruto dan juga jeongwoo

haruto sebenarnya sudah beberapa kali mencoba untuk membujuk dan mengajak jeongwoo untuk berbaikan

bahkan dia menyempatkan dirinya untuk menulis surat permintaan maaf setiap harinya padahal seumur hidupnya dia tidak pernah melakukan hal yang seperti ini