Habis membersihkan diri kini ia menatap sekeliling isi kamarnya. Tak ada yang berubah sedikit pun. Karena ia tau hanya sang Mommy la yang turun tangan sendiri akan kamar nya ini.



.

.

Suara riuh dari para tamu party malam ini membuat Taeyong sedikit terkejut, ya bukan karena ia begitu kuno tak pernah mendatangi acara ulang tahun seperti ini.
Mendapat kekanggan dari sang Daddy nya itu membuat ia melupakan bagaimana asiknya party saat malam hari.

'' Aku sungguh senang Tennie '' ujarnya sambil bertepuk tangan dengan riang.

Ten yang melihat Taeyong yang begitu senang ia tersenyum bangga. Ya, gimana ya. Seorang anak rumah telah berhasil ia keluarkan dari penjara yang menurut nya sangat tidak asik itu .

Dengan cepat Ten membawa Taeyong untuk mencari dari pemilik acara malam ini . Ya, acara party nya memang tidak di sebuah bar melainkan di mansion orang tua Mingyu. Tapi tak bisa dipungkiri jika acara malam ini sudah seperti di sebuah bar. Begitu meriah musik yang begitu nyaring dan alkohol betebaran di meja.

'' Selamat ya hitam semoga kau makin sexy, dan ya! Segera lah cepat mendapat pacar.. ''

Ucapan selamat dari Ten, membuat Mingyu menghela nafas lelah. Ntah lah itu doa atau hinaan yang terkeluar dari bibir lelaki mungil itu. Namun ia tak boleh marah sebab hari ini adalah hari spesial nya.

'' Terima kasih Ten . Em, Yongie kau tak ingin memberi ku selamat? ''

Ten yang melihat Taeyong tak mendengar omongan Mingyu pun langsung mencubit pipinya.

'' Uuhh sakit, Tennie! '' ujarnya sambil mengusap pipi yang ia yakin pasti akan langsung memerah.

'' Sadar lah makanan itu tak akan lari, Mingyu bertanya apa kau tak mengucapkan selamat untuk nya? ''

Ah, Taeyong baru sadar sekarang jika ia datang di pesta ulang tahun Mingyu.
'' Maafkan Yongie , Mingyu-ie. Selamat ulang tahun semoga Mingyu-ie selalu tampan ,hehe '' ujarnya sambil mengayunkan kedua tangan nya.

Mingyu yang mendapat doa dari lelaki manis hanya bisa tersenyum bangga. Ya, siapa yang tidak suka dengan Taeyong? Jika bukan karena Taeyong sepupu jauhnya mungkin ia akan menjadikan Taeyong sebagai kekasih nya saat ini.

'' Terima kasih manis, sekarang pergi lah ke sana makanan manis sedang menanti mu '' ujar Mingyu sambil mengusap kepala Taeyong dengan lembut.

Mendapat ijin dari punya pesta Taeyong langsung belari dengan cepat ,dan meninggalkan Ten yang mentapnya tak percaya. Sedang kan Mingyu hanya tersenyum maklum.

.

.




Pagi telah menjelang, tapi beda nya hari ini adalah hari libur yang di mana semua itu hanya berlaku untuk yang bersekolah atau pun bekerja. Tapi tidak dengan Jaehyun, ia harus tetap di ruanganya . Deretan berkas menumpuk itu sedang menunggunya untuk segera di selesaikan.

''Apa kau baik-baik saja disana? Ini sudah terlalu lama, kau dimana sekarang? '' ujarnya pelan dengan menatap sendu sebuah foto di mana ia dengan sang kekasih.

Jaehyun masih tak menyangka jika ia harus kehilangan sang pujaan hati . Karena hubungan mereka tak mendapatkan restu dari orang tua nya.

Mengusap pelan foto itu dan sesekali menciumnya. Sampai saat ini Jaehyun belum bisa menemukan pujaan hati nya itu, sudah berbagai cara ia lakukan tapi semua tak membuahkan hasil. Dan hari ini tepat 3 tahun dimana ia belum bisa melupakan wanita cantik itu; Karina .

'' Sampai kapan Jaehyun? ''

Ucapan seseorang yang mebuat Jaehyun terkejut, dan dengan segera ia meletakkan foto itu dalam laci meja kerjanya.

Seseorang yang menegur Jaehyun hanya tersenyum kecut, bagaimana bisa anak semata wayang nya itu masih belum melupakan wanita licik seperti ular tersebut? .

'' Mom? ''

'' Cukup, jangan berbicara yang tidak ingin aku dengar ! Makan lah, Mommy ingin menemui Daddy mu. '' pria paru baya itu meletakkan kotak bekal makanan yang ia masak sendiri untuk sang anak dan juga suaminya , karena mereka tak sempat sarapan tadi .

Setelah melihat punggung Mommy nya itu menghilang dari balik pintu, ia mengusap wajah dengan kasar.

Lagi dan lagi Mommy nya tak ingin mendengar atau membahas kekasihnya itu.
Ntah apa yang membuat sang Mommy begitu membenci, tak ada penjelasan yang jelas. Semua masih buram dan terasa menyakitkan.





























Lanjut atau enggak??


Jangan lupa vote atau komen , jika kalian masih tau cara menghargai author. Hehe

Dan makasih ya udh mau mampir...

Salam dari 재옹 ..






GONE ! JAEYONG  [ 재용 ] Where stories live. Discover now