GONE ! JAEYONG [ 재용 ]

1

'' Apa kalian akan pergi nanti malam? '' tanya Doyoung sembari memasukan potongan daging sapi kedalam mulutnya.

'' Aku pasti pergi, kau? '' jawab Ten

'' Tidak, aku lelah. Kalian berdua saja .''

Ten dan Doyoung tengah melihat kearah Taeyong yang asik dengan dunia nya sendiri. Ya, Taeyong sangat mencintai makanan maka tak heran jika ia menghiraukan pembicaraan sahabat nya itu.

'' Yongie, kau ikut tidak? '' ujar Ten sambil menyiku lengan Taeyong agar lelaki manis itu sadar dari dunianya.

Menoleh dengan keadaan mulut penuh dan mata bulatnya berbinar. '' Oh, Astaga aku bisa jantungan jika kau menatap ku seperti itu '' dengan gemas Ten mencubit pipi Taeyong yang masih mengembungkan mankanan.

Doyoung yang melihat tingkah dua kucing itu hanya dengan senyuman kecil. Bagaimana bisa seekor kucing gemas dengan kucing lain?

'' Emang nya pergi kemana, Tennie? ''

'' Apa kau lupa jika malam ini Mingyu ulang tahun? Kita semua di undang, dan Doyoung bilang ia tak bisa.''

Mendengar jawaban Ten, ia berpikir keras. Hah!

'' Yongie takut tidak di izinkan dengan Daddy '' jawabnya lemah ia ingin sekali keluar dan menikmati waktu bersama sahabatnya saat malam hari.

'' Aku akan menjeputmu dan minta ijin kepada Daddy, kau tenang saja. Kita akan party malam ini '' seruan penuh percaya diri dari Ten membuat Taeyong tersenyum bahagia. Ia bisa membayangkan sekarang ,betapa serunya jika keluar di malam hari.

.

'' Selamat datang Tuan Muda ''

Deretan para maid di mansion tak berani mengangkat kepalanya, sebab tak ingin mendapat tatapan yang bisa buat seluruh saraf mereka menjadi lumpuh mendadak. Pasal nya Tuan Muda mereka telah kembali dari Amerika sejak 5 bulan lalu, dikarenakan urusan pekerjaan.

Setelah melewati para maid, ia kini berjalan angkuh menuju meja makan. Hah! Ia begitu lapar sekarang. Perjalanan dari Amerika ke Korea membuatnya lelah.

'' Silahkan Tuan Muda, anda ingin minum apa? '' seorang maid yang kini tengah berada disamping Tuan Muda tersebut yang hanya bisa sabar menunggu jawaban.

Setelah memilih makanan yang ingin ia makan, melirik sejenak kearah maid tersebut.

'' Dimana Daddy dan Mommy?
Berikan aku Absinth '' ujarnya

Mendengar jawaban dari Tuan nya maid tersebut mengangguk sopan '' Maaf Tuan Muda, Tuan besar dan Nyonya sedang pergi '' setelah menjawab kini maid itu segara pergi dan mengambil minuman beralkohol berkadar tinggi tersebut.

'' Apa kau gila? Kau baru sampai dan ingin minum Absinth? ''

Gelengan kepala tak percaya dari sang sahabat membuat Jaehyun; Jeong Jaehyun memutar mata malas . Baginya Johnny; Seo Johnny terlalu berisik.

Setelah makan malam berakhir, kini ia tengah berada di kamar pribadi milik nya yang berada di mansion. Jika bukan karena sang Mommy ia tak ingin bermalam disini. Bagi nya mansion ini terlalu ramai dengan para maid dan penjaga ,ia tak suka itu.
Tinggal sendiri justru jauh lebih nyaman dan tenang.