Chapter 45 Membantu Naruto

Mulai dari awal
                                    

"waah aku tidak menyangka kita punya teman yang unik, hey ayo kita ke sana" ajak Ino

"sudahlah Ino jangan ganggu mereka, lebih baik kita disini saja menunggu pesanan datang" ucap Shikamaru

"kalau begitu aku bersama Chouji saja, ayo Chouji kita ke sana" ucap Ino yang mengajak Chouji

"gomen Ino aku disini saja, jika ingin mencaritahu tentang mereka besok saja disekolah" usul Chouji

"huuhh baiklah besok aku caritahu saja sendiri saat disekolah" ucap Ino kesal

Tanpa diketahui oleh InoShikaChou, ternyata Miku juga sedang memperhatikan mereka disaat Ino yang melihatnya dari kejauhan.

"ada apa Miku kenapa daritadi kau selalu melihat ke sana" ucap Ichika

"aku merasa ada yang sedang mengawasi kita" ucap Miku

Mereka semua terkejut dan menatap ke arah Miku

"benarkah?" tanya Yotsuba

"mungkin itu hanya perasaan kau saja Miku, sudahlah sebaiknya kita lanjutkan makannya" ucap Itsuki yang mengambil makanan untuk kesekian kalinya

......

......

......

......

......

......

......

......

.......

.......

.......

........

.......

........

........

........

........

café tutup pada pukul sembilan malam, kembar lima dan Ayame saat ini masih berada di tempat tersebut mereka tidak hanya menunggu Naruto pulang tapi juga ikut membantu membersihkan café bersama-sama.

"huh melelahkan sekali" ucap Itsuki menghela nafas

"iya kau benar, aku bisa membayangkannya setiap kali Naruto-kun selesai bekerja" ucap Yotsuba

"kalian hanya belum terbiasa saja, aku sudah biasa melakukan hal ini karena dikonoha aku dan ayahku punya kedai ramen" ucap Ayame tersenyum

"apakah itu kebetulan bahwa Naruto-kun juga menyukai ramen?" tanya Ichika

"hihi kau benar Ichika, saat kami masih kecil Naruto-kun selalu pergi ke kedai ramenku terlebih dahulu lalu setelah itu baru kami pergi bermain" ucap Ayame tersenyum bahagia

Mereka semua tersenyum mendengar perkataan Ayame, namun di satu sisi mereka juga merasa cemburu karena tidak berteman dengan Naruto sejak kecil seperti Ayame.

Kemudian, pemilik café pun datang menghampiri mereka.

"gomen ne sudah merepotkan kalian, aku hanya bisa mengucapkan terimakasih banyak karena sudah membantu disini" ucap pemilik café tersenyum

"t tidak kok oji-san, kami tidak merasa direpotkan kami sangat senang bisa membantu disini" ucap Ichika tersenyum

"aku setuju dengan Ichika" ucap Itsuki

"baiklah kalau kalian berkata begitu, sekali lagi aku ucapkan terimakasih.....kalau begitu saya permisi pulang duluan ya dan kalian berhati-hatilah karena ini sudah malam" ucap pemilik café

Naruto & Go Toubun No HanayomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang