RAWRR CIKA🦁

17

VOTE ,KOMEN , SHARE ✅

"Kamu memikirkan apa sayang ?"

"Aku tidak memikir kan apa pun " balas Cika.

"Jangan berbohong apakah kamu merindukan bocah tengik itu ?" Lanjut nya sambil terkekeh dan mengusap kepala Cika.

"Pa dia punya nama " kesal Cika sambil membuang muka .

"Ya papa tau itu " balas Rolan .

"Apakah putri papa ini merindukan baby besarnya ?" Goda Rolan sambil menjawil hidung mancung Cika.

"Hem bisa di bilang begitu aku merindukannya" gumam Cika.

"Jika kita pulang sekarang bagaimana ?" Tawar cika pada papanya .

Rolan mendengus .

"Kita di sini baru 4 tahun sayang " balas Rolan santai .

Cika langsung melotot tidak santai .

"Empat tahun itu lama papa ihh!!!" Kesal Cika sambil mengerucutkan bibir .

"Dih jelek , sok imut banget kamu " gemas Rolan sambil mengusap ngusap rambut anak gadisnya .

"Ihhhh mamaaaaaaaa papa jahat nih !" Pekik Cika .

Syren datang dengan masker yang belum kering .

"Ada apa sayang " ucapnya panik .

"Papa jahat " adunya.

"Dih gitu aja ngadu " ledek Rolan .

"Mas!" Peringat syren .

"Apa sayang ku , cinta ku hm " goda Rolan .

Cika yang melihat nya mendengus malas.

"Ihhhhh mama papa!!!" Teriak Cika saking kesalnya.

....

Virgo termenung melihat Bangunan bangunan gedung di kota Jakarta .

Sambil menikmati secangkir kopi hangat untuk menemaninya.

"Huhh" Virgo menghela nafas kasar.

"Empat tahun " lirihnya .

"Kamu meninggalkan ku sayangku , cinta ku , flora ananta Cika Milton" lanjutnya menatap cangkir kopi nya.

"Kapan kamu kembali sayang , I mis you so much".

Sementara di daun pintu Maura dan Virza.

"Mas bujuk Rolan agar Cika bisa kembali ke sisi Virgo aku kasian melihat nya hiks " ucap Maura pada suaminya.

"Aku akan usaha lagi sayang , semoga Rolan luluh " jawab Virza menenangkan.

...

"Kapan kau akan pulang ke Indonesia Rolan ?"

"Ya secepatnya"

"Bagus aku kasihan pada putra ku "

"Hm aku akan kembali bersama putri dan istriku sekitar 5 tahun lagi , tunggulah kami" sambung Rolan dan mematikan telfon itu.

"Rolan sialan " umpat Virza 5 tahun itu lama dan Rolan bilang secepatnya huh Rolan sialan .

Ya begitulah wahai para pembaca mereka besan durjana wkwkkw .

...

"Aaaaa seneng bangettt "pekik Cika ceria sambil tengkurap di kasur mansion di indonesia .

Karna mereka sudah kembali .

"Wanginya masih sama kek dulu " gumam Cika .

"Dekor nya juga "

"Aaa pokoknya aku rindu kamar ini apalagi kasur ni hmm nyaman " gumam nya sambil tengkurap.

"Tapi aku juga rindu Virgo " lirihnya menatap langit kamar .

"Pasti dia makin ganteng dan banyak yg naksir udah gitu punya pacar " lirihnya Cika dan terlelap karna lelah menempuh perjalanan jauh .

Rolan yang melihat di daun pintu hanya bisa menggeleng sambil tersenyum tipis .

Menghampiri Cika membenarkan selimut .

"Putri ku sudah dewasa ternyata " kekehnya dan mengecup kening Cika .

Kemudian keluar .

"Mas" Rolan kaget tiba tiba syren muncul di sana .

"Aishh sayang mengagetkan saja " gerutu Rolan .

"Heheh maapin ya " balas syren sembari cengengesan .

"Eh aku ada cerita sama kamu" cerita syren antusias.

Rolan mengangguk dan terlihat bingung .

"Cerita apa hm" tanyanya sambil mengusap kepala syren.

"Jangan di sini nanti ada yang denger " bisik syren dan mengajak suaminya ke kamar mereka .

Sementara art yang melihatnya saling pandang.

"Bisikin apa yu kamu kedengeran ngk ?" Tanya wasweswos.

"Hah apa iya tau " jawab yang pendengarannya kurang baik .

Sementara yang nanya sudah berwajah masam .

"Pengen gue sentil ginjalnya "batinnya tapi beda dengan muka dia menampilkan senyum terpaksa .

Bi asih yang melihatnya hanya mampu tersenyum geli .

"Neni ayu ya ampun " lirihnya dan lanjut ke dapur .

Bye.