Chapter One:Origin Of Maou ENTITTLED "Fifteen Dragon Scales"

38 1 3
                                    

Sang kakek tua duduk di kursi goyang yang tampak nyaman,sementara Zior duduk ditanah,beralaskan tikar.

Ia masih memegang teguh etika,kesopanan.

Kakek tua itu mengelus janggut air-nya kembali,dan menyunggingkan senyum penuh penghargaan.

Sepertinya ia menyaring naga emas diantara ikan koi.

"Baiklah,nak,mari kuceritakan asal-usul dari realm warisan ini" Sang kakek memulai dengan nada yang menaikkan rasa penasaran yang tersembunyi jauh didalam hati Zior.

Tampaknya kakek tua itu memahami rasa penasaran Zior,dan memulai cerita-nya.

Mari terjun kedalam cerita ini dengan lebih baik.

Dahulu kala,hiduplah seorang manusia dengan BloodLine dari Darkness Dragon,naga kegelapan yang sudah punah di era itu.

Dengan BloodLine ini,ia menginjak semua hierarki makluk hidup di Multiverse Of Darkness,mengendalikan semua konsep elemen.

Kegilaan yang ia ciptakan membuat The Mighty One sendiri harus turun tangan menyegel-ya,namun,ia sudah merencanakan hal dibalik tirai dengan menciptakan klon dari kesadaran virtual yang memiliki kekuatan setara dengan-nya.

Zior cukup mengagumi maou Fifteen Dragon Scales dihati-nya.

Melihat mata penuh bintang Zior yang mengagumi-nya,sang kakek tua tertawa pelan,lantas berdiri dengan tongkat air.

"Nak,sebagai pewaris maou ini,kau punya hak untuk menggunakan apapun di realm ini,dan ingatlah untuk memanggilku dengan nama guru" Zior cukup tercengang dengan kemurahan hati sang kakek,dan langsung berlutut ke kakek.

"Guru,satu guru untuk selama-nya,ayah untuk kehidupan selanjut-nya" Zior kowtow 3 kali,dan nilai Zior meningkat drastis dihati kesadaran virtual Maou Fifteen Dragon Scales.

Sang kakek membantu-nya bangun,dan menginstruksikan Zior untuk tidak tergesa-gesa dalam memahami konsep.

Pahami dan cerna sepenuhnya konsep,bangun fondasi solid untuk masa depan yang lebih baik.

Zior menaati pesan,dan pamit dengan Guru-nya.

Ia kembali bersila didepan pillar dari kondensasi konsep air,membenamkan diri-nya sepenuhnya dalam kultivasi.

Pemahaman-nya berangsur-angsur membaik,namun ia tidak terus maju.Ia cukup sabar dan terus memperkuat fondasi,memberi makan tubuh jiwa-nya dan meningkatkan kontrol-nya atas kedua konsep ini.

Ia sudah sepenuhnya merancang latihan keras.Tiada hari tanpa kultivasi,namun ia belum bisa mengultivasikan konsep bruteforce karena ia sendiri masih dalam bentuk jiwa.

Guru selalu menginstruksikan-nya untuk bersabar dan terus memperdalam diri dalam kedua konsep.

Karena realm ini sepenuhnya terbebas dari konsep ruang dan waktu,Zior menetapkan jadwal rutin-nya,yakni:

Memperkuat jiwa-nya sendiri dengan konsep vitalitas dan konsep spiritualitas,membenamkan diri dalam cultivation of concept,dan tak lupa melayani guru-nya.

Menurut Zior,hal semacam berlatih tak pernah membosankan bagi-nya.Ia menggangapnya sebagai permainan yang cukup menyenangkan.

Apalagi,setelah sekian lama berkultivasi,gurunya memberikan izin untuk masuk ke arena pelatihan didalam realm pewarisan.

Zior melompat-lompat gembira,dan sang guru juga tersenyum ringan.

Sang guru melompat masuk langsung ke dimensi spasial yang mengarahkan-nya pada arena latihan.

Disini,Zior dapat melawan segala jenis makhluk apapun,dengan tingkat kesulitan yang dapat ditentukan olehnya.

[Maaf kalau novel ini terasa agak monoton,sebab char main belum diizinkan keluar dari realm pewarisan,mueheehee,nantikan update selanjutnya]

Mighty Demon King:Ancient God Slayer(Hiatus)Where stories live. Discover now