'sial, Alex mengerjaiku.' batinnya.

*****

"Tuan Hendry." sapanya.

"Malam."

"Langsung ke inti saja, apa sudah menjadi lingkaran yang sempurna?" Tanya tuan Hendry.

"Belum Tuan, masih 315°"

"Itu artinya tuan Mernz belum menyelesaikan?"

"Belum tuan."

*****

"Sudah ku selesaikan." Ucap Mernz tegas melalui handphone nya.

*****

"Selamat malam apa benar dengan tuan Rocky? kami dari aparat kepolisian mendapat surat perintah penangkapan anda. Atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan dari nyonya Lyla Gery Mahesa." Ucap seorang polisi dengan partner nya sembari menunjukkan surat penangkapan.

"Apa apaan ini? Tidak saya bukan Rocky!" Elak nya.

Kedua polisi itu menelisik wajah pria yang ada di hadapan mereka dengan foto yang ada di genggamannya.

Lalu kedua polisi itu saling mengangguk lalu membawa Rocky dengan segera.

"Bukan aku pelakunya!"

"Silahkan tuan memberi pembelaan di sidang nanti."

*****

Sidang sedang berjalan, permasalahan yang melibatkan keluarga Alterio membuat nama itu agak tercoreng dikarenakan beberapa sumber yang lebih mendukung Rocky.

Terhitung sudah tujuh hari sejak sidang pertama dilaksanakan. Rocky membeberkan permasalahan Grey dimana lelaki itu adalah bagian dari perkumpulan rahasia yang bergerak di bidang kejahatan atau dikenal dengan kriminal. Dengan sebutan mafia.

Pro dan kontra terjadi disini, semakin tak terkendali karena ternyata banyak korban korban pembunuhan Grey yang ternyata adalah keluarga dari orang orang yang menghadiri sidang tersebut.

Mereka menuntut kejahatan Grey dan membuat keadaan terbalik.

Grey tidak kelabakan, kalian pernah dengar kata kata ini?
"Kalau kamu tidak salah, tidak perlu merasa gelisah." Kata kata itu yang selalu muncul di otaknya.

Roseanne terlihat tidak tenang, belum ada dua bulan ia juga Grey menikah, apa lelaki itu harus dipenjara?

"Tenang saja sayang... Kau harus percaya padaku." Ujar Grey ditengah keributan yang sedang terjadi. Senyum senantiasa bertengger di bibirnya. Hal itu yang selalu ia ucapkan pada Roseanne.

Ia sangat menikmati hal yang sedang terjadi saat ini, Rocky menyewa pengacara yang cukup handal dan tentunya bayaran yang tidak rendah.

Jika Rocky gagal dalam permasalahan kali ini, tamat sudah riwayat nya. Hutang yang melilit seakan mencekik lehernya. Erlau sudah memutus hubungan dengan Rocky karena memang pria itu bukan anak kandung dari Rocky.

Sidang di berhentikan dan akan dilanjutkan Minggu depan yang mana itu adalah sidang terakhir. Grey harus mengumpulkan banyak bukti kuat untuk membuat dirinya terbebas dari cengkeraman hukum, juga membersihkan namanya dan keluarga.

*****

Grey lagi lagi duduk di ruang persidangan itu. Ia yakin dengan sangat bahwa tuntutan yang diajukan oleh Rocky akan berbalik pada dirinya.

Flashback

"Yang mulia, kita tidak bisa bertemu disaat seperti ini."

"Tuan, apa tuan yakin dengan langkah selanjutnya yang akan kita laksanakan?"

"Kau hanya tinggal menjalankan tugasmu, sisanya adalah tugas ku."

Flashback off

Pengacara yang disewa oleh Grey menunjukkan beberapa foto juga kertas dimana di atas kertas-kertas itu terdapat kesepakatan-kesepakatan yang dilakukan oleh Rocky yang mana kesepakatan itu berhubungan dengan orang yang sedang dicari sebagai buronan, dan kesepakatan yang dilakukan termasuk ilegal.

Foto foto yang diserahkan oleh pengacara Grey adalah foto dimana didalamnya terdapat Rocky dengan rekan buronnya sedang berjabat tangan.

Tak sampai di situ, video cctv juga video amatir pun didapatkan. Dan sudah diserahkan pada pihak hukum. Dimana di video itu berisi perbincangan antara Rocky dan rekannya.

Grey juga mengajukan bukti berupa lencana pada hakim di tengah persidangan.

Ia dipersilahkan untuk membela dirinya atas tuduhan yang diberikan oleh Rocky.

"Aku bukan seorang mafia, aku tidak pernah membunuh seseorang hanya karena hasrat. Sekitar 10-11 tahun yang lalu, seorang pria menghampiri ku setelah aku berhasil menyelamatkan diri dari segerombolan bocah yang ingin membuat ku sebagai bulan-bulanan mereka. Beliau berkata,'anak muda, kau begitu terampil menyelamatkan diri dari bocah-bocah tak punya tata krama itu. Apa kau tertarik ikut bersama ku? Kita akan melakukan kembali hal hal yang barusan kau lakukan, namun lebih seru lagi!' Ajak beliau padaku. Aku hanya mengangguk lalu mengikutinya yang membawa ku ke kantor polisi pusat di Inggris. London tepatnya. Kami berbincang bersama beberapa rekannya mengenai suatu misi sempurna yang saat ini sudah aku selesaikan. Aku menyelamatkan banyak orang dengan cara membunuh mereka. Biarkan aku menjelaskan terlebih dahulu sebelum anda memotong pembicaraan ku." Jelas Grey lalu menghentikan tindakan yang akan dilakukan oleh pengacara yang disewa Rocky.

"Aku membunuh mereka untuk menyelamatkan mereka dari rasa sakit yang berlebih, orang orang yang ku bunuh adalah korban korban kekerasan yang nyawanya sudah hampir melayang namun tetap tinggal di raganya sehingga membuat mereka menderita yang berkelanjutan. Sebelum aku membunuh mereka, aku selalu menanyakan apa mereka setuju akan tindakan yang akan aku lakukan." Lanjutnya lalu berhenti sejenak memberikan sebuah flashdisk pada hakim meminta hakim untuk memutar video yang ada didalamnya.

"Tuan, aku bertanya sekali lagi, apa kau setuju aku mengakhiri rasa sakit mu dengan membunuhmu lalu menyumbang organ organ tubuhmu yang masih berfungsi dengan baik?" Tanya Grey dalam video itu. Sedangkan yang ditanyakan dalam keadaan mengenaskan hanya bisa mengangguk kepala samar.

Beberapa video disimak dengan baik oleh hakim dan dengan cepat beliau membuat keputusan.

#MSTKSR

ConfusionDär berättelser lever. Upptäck nu