My Psycho Girl ~ Taennie (END)

19

Hari ini adalah hari terakhir Jennie di NY, sudah beberapa hari berlalu dan ia sangat senang karena hubungannya dengan Taehyung kembali bahkan ia juga sudah beberapa kali berbincang dengan ibu Taehyung lewat telfon. Sungguh ia sebenarnya masih canggung dan merasa takut, namun ia akan mencoba sebaik mungkin untuk tetap bisa memiliki hubungan baik.

Ting... tonggg.....

Suara bel hotel Jennie berbunyi, ia tersenyum segera menuju pintu karena ia tahu itu pasti Taehyung, karena memang Taehyung akan menemuinya.

Saat membuka pintu betapha terkejutnya Jennie, ternyata disana tidak hanya Taehyung, namun ada Ryujin dan juga Ibu Taehyung.

Jennie tersenyum menunjukkan sopan satunnya kepada orang tua.

"Hayyy Jenn... wahhh kau sungguh sangat sehat!!" Sapa Ibu dengan senyumannya.

"Ahhh ibu, mari mari masuk!!" Jennie mempersilahkan ketiganya.

"Sayang! Kau tak ingin memelukku?" Ujar Taehyung dengan bibir manyun.

Jennie yang mendengar itu hanya melirik tajam dan seakan-akan ingin membunuh Taehyung saat ini juga.

"Hahaha... lihatlah bu!! Saat kakak berada didekat eonni ia seperti anak kecil!" Ejek Ryujin.

"Hahaha.... aigooo. Kau ini Tae... sana-sana peluklah erat kekasihmu sebelum dia kembali ke Korea." Perintah ibu.

Dengan cepat Taehyung berjalan ke arah Jennie dan ia memeluk gadis itu dengan gemas.

"Aigooo... kau benar-benae melakukannya di depan ibu Tae???" Jennie tak menyangka deengan sikap kekasihnya itu, entahlah semenjak lama tak bertemu Taehyung semakin manja.

Setelah selesai dengan acara peluk-pelukan Jennie segera menghampiri ibu yang duduk di sofa kamar hotelnya, ia mencoba menyapa dan ya setidaknya ia bisa akrab dengan ibu Taehyung.

"Ibu... mau Jennie pesenin sesuatu??? Maaf disini tidak ada makanan apapun."

"Ehhh tidak usah... ibu sudah makan. Bagaimana kau sudah mempersiapkan segalanya??"

"Iya bu, semua sudah selesai."

"Ibu nanti akan mengantarmu sampai bandara oke??"

"Ehhh tidak perlu repot-repot itu."

"Ibu tidak merasa repot, kan sudah ibu bilang sekarang kamu anggap ibu sebagai ibu kamu. Dan ibu mau nganterin anak ibu, ibu gak suka kalau di protes." Jelas Ibu.

"Sudahlah J... turuti saja. Ibuku sangat pemaksa!!" Ujar Taehyung mulai mendudukan dirinya di samping Jennie.

"Heleh... kak seperti kau tidak saja!!!" Celetuk Ryujin.

"Halah kalian semua juga pemaksa!!" Putus ibu.

Semuanya hanya tertawa, karena memang semua dari mereka memiliki sifat pemaksa.

"Lalu, bagaimana dengan kalian??? Apa tidak apa-apa LDR an?" Tanya Ibu dan seketika membuat Jennie dan Taehyung saling bertatapan.

"Hmmm sebenernya sih gak bisa, tapi mau gimana lagi???" Ujar Taehyung dengan wajah lesu.

"Bagaimana denganmu sayang?" Tanya ibu kepada Jennie.

"Sama dengan Taehyung, sebenarnya Jennie juga tidak bisa jauh karena ibu sudah tau kami selalu bersama bahkan hampir setiap hari. 3 bulan lebih tidak bertemu dengan dia sangat membuatku tersiksa." Ujar Jennie sambil menahan air matanya.

Melihat itu Taehyung meraih tangan Jennie dan mengusapnya lembut memberi kekuatan disana.

"Hmmm... lalu apa yang akan kalian lakukan?"