Jisoo berhasil meraih impiannya untuk mengikuti pertukaran pelajar ke luar negeri, namun disisi lain itu berarti dia harus meninggalkan Jennie di Korea Selatan.
Apakah jarak diantara mereka akan menjadi penghalang?
ataukah jarak membuat perasaan me...
"Kau bisa pinjam chargerku, jangan berlebihan" tukas Hoyeon, membuka laci dan menyodorkan charger pada Jennie yang langsung menerimanya "Aku menyiapkan sereal dan setelah itu aku mengantarmu pulang, kau bisa pinjam bajuku dulu"
"Oke" Jennie mengangguk, dia merasa tidak nyaman berlama-lama dengan Hoyeon tanpa sepengetahuan dari Jisoo.
Jennie mengambil pakaian yang disiapkan Hoyeon dan segera mandi. Dia menenangkan diri di kamar mandi, setidaknya jika Jisoo tidak bisa menghubunginya maka dia akan menghubungi Rose dan Lisa, keduanya bisa memberitahukan Jisoo. Begitu keluar dari kamar mandi, Jennie segera menyalakan ponselnya dan benar saja, dia mendapat beberapa misscall dari Jisoo, Rose dan Lisa. Dia ingin menelepon Jisoo namun menyadari dia mendapatkan notifikasi di instagramnya, dengan bingung gadis itu membuka aplikasi tersebut dan langsung kaget dengan apa yang dilihatnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
hoooooyeony : my cutie Jenjen @jennierubyjane
"YAH!" Jennie melihat postingan Hoyeon itu dan segera keluar dari kamar mencari Hoyeon.
Hoyeon nampak dengan santai menuang sereal di mangkuknya.
"Ada apa?"
"Yah! Kau membuat orang-orang salah paham" kata Jennie, dia menunjukan foto di instagram "dan kau mengambil fotoku tanpa ijin, Hoyeon! Kau memposting sesuatu seperti ini tanpa ijin dariku?"
"Kenapa kau mempermasalahkannya? Itu hanya foto" tukas Hoyeon "Aku senang menikmati waktu bersamamu karena itu aku mempostingnya" dia menambahkan
"Oh, jika aku dalam masalah dengan Jisoo karena hal ini, aku tidak akan mengampunimu" kata Jennie dengan geram
"Jisoo? Pacarmu? Jika dia pacarmu maka dia harusnya tahu kita cuma berteman" Hoyeon memutar bola mata "Kau terlalu berlebihan, bahkan mungkin dia masih tidur" dia menambahkan "Jen, dia bahkan tidak tahu instagramku, dia mungkin tidak melihat foto itu"
"Hapus foto itu, Hoyeon" Jennie melipat tangannya
"Apa? itu hanya foto!"
"Itu privasiku, aku mau kau menghapusnya" tegas Jennie
"Haish, kau tidak menyenangkan" gerutu Hoyeon, dia membuka ponselnya dan menghapus postingan foto Jennie disana "Done, sudah kuhapus"
Jennie menolak sarapan dan ketika Mr Lee memberitahukan bahwa jalanan sudah bisa dilewati, dia segera meminta Mr Lee mengantarnya pulang. Hoyeon sempat memprotes namun Mr Lee mengingatkan bahwa semalam dia baru minum banyak soju dan lebih baik berisitirahat ketimbang menyetir. Hoyeon memeluk Jennie sebelum membiarkan Mr Lee mengantarnya pulang.
"Dia terlihat sangat menyukai New York, tapi aku mengenalnya sejak kecil dan aku tahu dia sebenarnya juga menyukai Seoul" kata Mr Lee "hanya saja karena orangtuanya sering berpergian, dia tidak merasa memiliki rumah yang hangat, jadi dia berpikir lebih baik pergi ke New York dimana jauh dari orangtuanya sehingga dia tidak perlu merasa sedih setiap pulang dan melihat rumah yang kosong" dia menjelaskan.
