Asahi dan jaehyuk berteman sejak awal semester, tidak mungkin perasaan itu tidak muncul pada salah satunya.
Tapi tak ada yang mau jujur pada perasaannya?
"Gapapa katanya"
Req @ teubaaa
Tak lama jaehyuk keluar toilet, melewati bartender dan Hyunjin masih setia disana menunggu minuman yang mungkin ia pesan. Menyiapkan beberapa minuman yg sudah tersedia diberikan bartender dan membawanya ke tempat duduk mereka.
"Nih sa, gue traktir sebagai permintaan maaf gue yang kemaren hehe" hyunjin membawa minum untuk asahi.
"Ah ne, hyunjin gomawo pdhl gausah juga gapapa" asahi.
"Minum sa jangan lupa hehe ini alkoholnya dikit kok jd gamasalah, gue balik ke tengah ya" hyunjin beranjak.
Bruk!
"Jae apaansi, jalanan masih lega juga" hyunjin sedikit mendorong jaehyuk setelah menyenggolnya.
Jaehyuk menatap hyunjin dengan wajah yang penuh pertanyaan sambil melirik asahi berada disana yang sedang memegang gelas yang diberikan hyunjin barusan.
"Jin gue punya banyak pertanyaan ke elo"
"Apa?" Hyunjin males karena udah disenggol.
"Lo tadi ketemu jeongwoo?"
Deg!
"Hah? Jeongwoo.. ka..kapan? Bukannya dia lg jalan sama haruto" omongannya aga terbata.
Jaehyuk mengiyakan. Tapi ada yang aneh. Kenapa hyunjin bisa tau.
"Kok lo tau?"
"Ah.. anu tadi jeongwo.. jeongwoo td jeongwoo nelfon gue... iya bilang dia gabisa dateng gitu" hyunjin dengan mulut buayanya.
Jaehyuk hanya mengiyakan langsung pergi meninggalkan hyunjin yang bernafas lega.
Asahi meneguk minuman yang diberikan hyunjin. Hanya seteguk lalu ditaro ke meja lagi karena itu rasa strawberry, asahi tak suka strawberry. Buru-buru ia meminum-minuman yang lain untuk menghilangkan rasa strawberry di lidahnya.
Setelah itu jaehyuk datang menghampirinya. Sedikit senang, kali ini asahi tidak ditinggal seperti yang biasanya terjadi. Memang kalo gada jeongwoo, jaehyuk bisa nemenin asahi mulu. Awoakwoakwok
Jaehyuk memfokuskan pada minuman berwarna pink bening diatas meja. Ya begitu asing, beda dari minuman yang ia pesan bersama.
"Lo beli minum sa?"
"Gak, hyunjin ngasih gue"
"Hyunjin?" Heran jaehyuk.
Tak mungkin hyunjin meneraktir orang. Ia pelit. Ingat janji hyunjin saat dimakrab untuk meneraktir mereka semua? Sampai sekarang tuh janji ilang gatau kemana.
"Kenapa? Dia merasa bersalah ninggalin gue jdi neraktir gue" asahi melihat perubahan wajah jaehyuk.
"Hah kapan?" Jaehyuk menatap asahi.
Sejak kapan asahi dan hyunjin dekat?
"Udh lama, mungkin dua minggu yang lalu, waktu itu hyunjin ngajak gue party" asahi mengingat2.
"tapi jae, gue gasuka strawberry, lo mau gak—"
BRAK!
"RAZIA BROW~!"
Jaehyuk menengok pada pintu saat seseorang berteriak. Belum polisi masih di depan pintu club belum masuk ke dalam.
"Anjing!"
Jaehyuk segera menarik asahi dengan mengenggam tangannya. Membawanya ke pintu rahasia didekat toilet.
"Jae.. kenapa?!" Tanya asahi tp dihiraukan oleh jaehyuk.
Tanpa sadar seseorang mengikutinya dari belakang.
-
-
-
Note.
Hi 👋🏻 Masih setia membaca? Apa sudah basi ceritanya awoakwok
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.