Jaeeesahiii

990 87 14
                                        

Klek.

Asahi melepaskan headphonenya dan menengok pada pintu kamarnya yang terbuka. Jaehyuk datang dengan sebuah bungkusan ditangannya.

"Apaantuh?" Tanya asahi mengalihkan fokusnya.

Sebenarnya asahi sedikit canggung dengan jaehyuk karena kasus mabok jaehyuk kemarin. Tapi ya sebisa mungkin ia biasa aja. Toh jaehyuk juga gatau apa-apa.

"Buat lo" jaehyuk menaruh bungkusan itu disamping laptop asahi.

"Kenapa?" Asahi tersadar karena wajah jaehyuk yang tidak baik-baik.

Jaehyuk hanya menggeleng.

Asahi membuka bungkusan tersebut. Hamburger yang sudah dingin tapi tetep enak untuk di makan. Memeriksa didalamnya apa ada sayuran atau tidak. Tapi teman yang memberikan hamburger itu sepertinya tidak baik baik saja.

Setelah jaehyuk melihat adegan uwu itu, dia pergi ke taman bermain yang gelap dan sepi. Ia duduk di ayunan dan merenung. Jaehyuk melihat wajah asahi yang sangat senang, entah jaehyuk tidak mau menganggu itu atau tidak ingin melihatnya. Jadi ia memutuskan untuk menunggu beberapa menit berbelok arah pulang ke taman.

"Kenapa si lo? Frustasi karena jeongwoo lagi?" asahi masih asik dengan hamburgernya.

"Gaak" jaehyuk.

"Trs kenapa? Muka lo nekuk banget abis dari luar"

Tiba-tiba hening. Tak ada yang berbicara. Asahi masih sibuk dengan burgernya dan jaehyuk sibuk dengan pikirannya.

"Sa.. lo sama yoshi pacaran?"

Deg.

Asahi terdiam dan ia perlahan melirik jaehyuk lalu gelagapan.

"Ha? Eng.. engga"

Asahi ingat jaehyuk melihat adegan ciumannya.

"Kan dia sukanya sama lo.. gmn si.. j..jae" ia gelagapan dan memakan burgernya lagi agar terlihat biasa aja.

"Apaan, tadi gue liat lo sama yoshi pelukan di gerbang"

"Hah? Lo liat?!"

"Sa, jgn boongin gue"

Asahi menunduk. Menaruh burgernya diatas meja.

"So..sorry jae..ta.. tapi gue gasuka yoshi kok" asahi mengerjap.

"Apaansi sa, gue sama yoshi gada apa-apa, gue malah seneng lo ada yang deketin, gue mah tetep sama jeongwoo"

"Bocah gila, jgn bilang lo abis jalan sm jeongwoo lagi?"

Jaehyuk mengangguk. Membuat asahi bergumam.

"Terus pacarnya?"

"Haruto? Dia dinas, lagi pergi ke busan buat brand nya"

Asahi menggeleng.

"Sa.. jgn boong sama gue ya, kasih tau gue klo ada yg deketin lo"

Asahi menengok.

"Buat apaan?"

"Biar gue cie cie in" jaehyuk berkekeh dan asahi melempar bungkusan burger yg ia makan.

Moodnya tbtb menjadi baik karena jawaban asahi. Ia tak tega melihat wajah asahi yang panik karena pertanyaan dirinya. Jaehyuk juga tidak akan memberitahukan ia melihat adegan yang dilakukan yoshi tempo hari dengan asahi. Jaehyuk tau itu akan membuat asahi malu, menunggu saja sampai dia mau memberitahukannya.

Padahal udh bilang pas mabok.

Tentu ada hati jaehyuk tak rela. Jika asahi benar bersama yoshi, apa mungkin pertemanan mereka akan jauh? Tunggu, bukan sekedar pertemanan kayaknya, pikir jaehyuk. Tapi langsung ditepis oleh pikiran jaehyuk lainnya.

It's Okay (Jaesahi)Where stories live. Discover now