1. Awas Hati-hati!

128 3 1
                                    

Hati-hati‼️
Pergerakan yang menimbulkan bunyi sedikit saja, bisa membuatmu menjadi manusia yang menjijikkan dan menjadikanmu kanibal.

Mereka tak punya perasaan, kegilaan mereka lebih dua kali lipat, mereka mengejar dengan ambisi ingin memakan mu. Sebisa mungkin jangan mengundang perhatian mereka dengan menimbulkan bunyi.

📈📈

"Arllll"

"Arllll"

Suara geraman-geraman dari makhluk menjijikkan dan busuk itu terdengar sangat menggelitik pendengaran. Tapi tidak denganku!!

Brak brak brak...

Gedoran pintu kamarku terdengar jelas, membuat acara nonton ku terganggu.

"Oh shit,"umpatku.

Ku naikan volume tv ku dan mengabaikan gedoran itu. Tanpa keluar aku tahu siapa dalangnya.

"Anna....Anna..."aku merasa ia memanggilku dengan suara tergesa-gesa.

Oh Tuhan, anak itu kenapa sangat menyebalkan. Dengan malas, ku singkap selimut hangat yang menutupi betisku dan berjalan ke arah pintu.

Ceklek, ku tatap wajahnya yang lebih tinggi dariku dengan tatapan kesal. Sudah kuduga siapa dia. Siapa lagi kalau bukan Kak Julie, perempuan--pemilik suara kaleng rombeng.

"Ishh kau ini,"nyaris saja ia terkena pukulan ku jika ia tidak menangkisnya.

"Kau pemalas sekali, matahari sudah di tengah-tengah rumah sementara kau masih saja di tengah kamar nonton zombie-zombie gak jelas itu, malu sama ayam yang pagi dah cari rejeki,"cibirnya dengan suara yang seperti kaleng rombeng.

Aishh dia ini, sudah jelas dia yang mengusik nonton cantikku, dan sekarang dia malah mencibirku. Dasar anak Jahanam.

"To the point."kataku ketus, kak Julie menyentil dahiku kesal.

"Tadi ibu ke supermarket pake motor metik bututmu. Sudah ku katakan jangan gunakan itu, tapi ibu keras kepala."ucap kak Julie, sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Ibuku ke pasar menggunakan motor butut ku? Hubungannya dengan diriku apa?

"Hubungannya apa?"tanyaku malas.

"Motormu tidak bisa nyala, yang tahu gimana caranya hanya kamu Ann, ikut denganku."kak Julie menarik tanganku paksa, tentu aku berkeras.

"Tunggu dulu dong kak, ini aku mau cuci muka du--"

"Cuci muka dan ngga, tetap saja membuatmu tidak ditaksir cowok."Kak Julie tetap menarikku paksa. Terkadang omongan manusia menyebalkan ini sangat tajam.

~~~

Sepanjang jalan, aku bergeming sementara kak Julie menyanyi tidak jelas mengikuti irama lagu favoritnya.

Hahhh, Darimana ku tahu? Yah karena dalam sehari ia memutar lagu itu lebih dari seratus kali. Saat ia beraktivitas lagu itu selalu menemaninya, aku heran kenapa ada orang yang tidak bosanan seperti dia? Aku saja bosan mendengar lagu percintaan itu.

Keningku mengkerut saat melihatnya ada yang aneh di depan tokoh buku depan jalan. Lampu merah membuat kami menunggu, ku tajamkan tatapanku kearah samping, di tokoh itu. Apa aku salah lihat? Aku melihat kakek tua yang tengah duduk di kursi roda dengan wajah yang--.

Arghh menggelikan, sesaat mata kami bertemu dan ia melebarkan mulutnya memperlihatkan darah di giginya. Aku menelan salivaku sulit, kakek itu sakit parah kenapa ia berada di luar?

TRAPPED ZOMBIE'S (COMPLETED)Where stories live. Discover now