CHAPTER V: JADI ITU NAMANYA. . .

20 1 0
                                    

KIM WOO YOUNG POV

"Hyung, kau tak ada acara malam ini, kan?" tanya Dae Hyun.

"Tidak, kenapa?" jawabku.

"Ayo kita pergi, sudah lama kita tidak bermain billiard bersama," ajaknya.

"Huh, aku tidak berselera untuk main hal seperti itu, Dae Hyun-a. Kau saja yang pergi,"

"Ayolah, Hyung. Ini sudah seminggu setelah kau putus dengan wanita itu, apa kau masih merasa patah hati?"

"Hei, kenapa kau membahas itu! Sudahlah,"

"Kau mau terus seperti ini?"

"Dae Hyun-a, aku harus melakukan sesuatu dan aku juga harus pergi ke suatu tempat, jadi... Kau saja yang pergi bermain, oke,"

"Apa? Kau mau pergi ke mana? T-tunggu, kau tidak merencanakan pembalasan pada wanita itu, bukan?" tanya Dae Hyun.

"Huh! Untuk apa aku melakukan hal rendah seperti itu? Itu bukan gayaku!"

"Lalu? Apa kau ingin menemuinya dan memintanya kembali padamu?!"

"Astaga, Dae Hyun-a, aku tidak sebodoh itu. Aku tidak akan berubah menjadi pengemis seperti itu untuk wanita seperti Yeon Joo. Mulai saat ini, aku tidak akan pernah mengencani wanita ular seperti itu," ucapku.

"Fyuh... Baguslah kalau begitu. Lalu, apa yang sedang Hyung rencanakan sekarang? Apa kau akan membuka bisnis baru?"

"Entahlah, aku belum memikirkan untuk memulai bisnis baru lagi. Sudahlah, aku pergi dulu,"

"Hyung, kau mau kemana!"

Aku segera pergi tanpa menghiraukan pertanyaan Dae Hyun.

***

Aku memarkirkan mobilku di sekitar Sungai Han. Aku menenangkan diri sejenak di tempat ini. Suasana yang sejuk dan pemandangan yang indah, membuat tempat ini menjadi sebuah tempat terbaik bagiku untuk menjernihkan pikiranku yang sedang kacau.

Tiba-tiba, aku terpikirkan oleh wanita yang pernah menolongku saat aku sedang mabuk di sini. Saat itu, ia menolongku saat aku hampir mati di sini.

"Apa dia tinggal disekitar sini?" tanyaku dalam hati.

Aku berjalan ke dekat jembatan, mencoba menghirup udara segar sekitar sungai. Tiba-tiba saja ada seseorang menarik tubuhku hingga terjatuh.

"Hei, apa kau sudah gila?! Kau ingin mencemari Sungai Han dengan bunuh diri di sini?!!" ucapnya.

Aku melihat wanita yang sebelumnya menolongku saat aku mabuk berat waktu itu.

"K-kau. . ."

"Haish, kenapa kau ingin melompat ke bawah sana! Kau sudah gila ya?" ucapnya.

"Hei, apa kau tak mengingatku?" tanyaku.

"Apa?"

Ia pun segera membantuku untuk berdiri. Aku melihat pakaiannya sedikit kotor karena terjatuh tadi.

"Kau tak apa-apa?" tanyaku.

"Bukankah aku yang seharusnya bertanya padamu?" jawabnya sambil membersihkan pakaian.

"Kau ini suka sekali menarik atau menabrak orang lain, ya?"

"Apa maksudmu? Kau seharusnya berterima kasih padaku karena membiarkanmu tetap hidup!" ucapnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE WEDDING I NEVER EXPECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang