02. kesel

157 30 0
                                    

"woi bangun,udah jam 7 ini. Sekolah sana." Ucap Jihoon sambil menarik-narik selimut yang membungkus tubuh adiknya diatas kasur.


"Ck,ntar lagi lah bang." Keluh y/n sambil menarik kembali selimut itu.

Namun Jihoon berbeda dengan Hyunsuk yang akan mengiyakan permintaan gadis itu, "abang itung sampe 5 kalau gak bangun juga  potong uang jajan lo sebulan."

"Satu...."

"Dua....."

"Tig-"

"Ah abang rese ih!" Amuk y/n sambil melempar bantal ke Jihoon,tapi sayangnya Jihoon bisa menangkapnya.

"Abang tuh berbaik hati bangunin supaya gak telat,cepet mandi sana. Udah kelas 12 juga,masih aja ngaret." Ucap Jihoon sambil merapihkan tempat tidur y/n.

Dengan wajah cemberut dan mata yang masih enggan terbuka y/n memasuki kamar mandi.

"Y/N UDAH JAM 8 LOH! CEPET SARAPAN SINI,MAU TELAT LAGI?!" teriak Jihoon dari ruang makan.

Y/n yang baru saja selesai mandi menjadi panik karena mendengar ucapan Jihoon dan buru-buru memakai baju sekolah lalu segera keluar kamar.

Y/n gak mau telat lagi dan harus lompat lewat belakang,karena kemaren walaupun bisa masuk dengan selamat y/n ketahuan sama anak OSIS dan berakhir dihukum bersih-bersih perpustakaan. Demi gak dilaporin ke guru kedisiplinan.

Meskipun y/n dibantuin,tapi dia bukanlah tipe orang yang betah lama-lama di tempat yang banyak bukunya. Tentu saja hal itu malah disenangi sama si anak OSIS yang memang kutu buku,beda sama kamu yang gak suka baca buku.

"Abang anter ya?" Tawar Hyunsuk yang sedang melahap sandwich buatannya.

"Y/n sama aku bang,sekalian mau nganter tugas ke kampus. Abang tunggu 1 menit,kalau lambat bye." Ucap Jihoon sambil menenteng tasnya dan pergi keluar.

Y/n pun langsung meneguk segelas susu dengan cepat setelah sandwich di mulutnya habis terkunyah.

"Pelan-pelan dek,kalo nanti kesedak gimana?" Ujar Hyunsuk khawatir.

"Y/n pergi bang." Pamit y/n sambil memeluk Hyunsuk sebentar lalu berlari menyusul Jihoon yang udah nangkring di motornya.

"Jail banget si Jihoon,baru juga jam setengah 7." Monolog Hyunsuk sambil geleng-geleng kepala.

LYSB

"Gerbang masih jauh loh bang,kenapa malah turunin aku disini? Udah telat juga." Protes y/n karena Jihoon menurunkannya di parkiran.

Bukannya manja minta diturunin di depan gebang. Masalahnya parkiran sekolah y/n  letaknya cukup jauh dari gerbang sekolah, bisa menghabiskan 10 menit jika jalan kaki. Saking luasnya sekolah itu.

"Kemaren lo nolak dianterin telat juga kan masuknya? Apa bedanya sekarang? Makanya cepet lari sana jangan banyak oceh. Semangat adekku yang jelek." Ucap Jihoon dengan senyum menyebalkan sebelum pergi.

Y/n hanya bisa diam sambil mengepalkan tangannya,jangan lupa kalau y/n masih belum bisa menghilangkan rasa kesalnya ke Jihoon dari kemarin. Tapi dia gak punya pilihan lain,karena gak mau telat lagi y/n pun berlari menuju gerbang sekolah.

LYSB || Haruto WatanabeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang