SURVIVE! (sk8)

2nd death

Maaf kalau oot atau ooc~ enjoy~
INI ADA ADEGAN BERDARAH DARAH YA. GAK SUKA SKIP AJA
.
.
.
.
.
Mereka pun mulai berjalan balik ke kamar mereka semua dengan diam , seketika terdengar suara tangisan , reki sedang menangis sangat kencang dan di lanjut dengan mereka semua kecuali ainosuke , bahkan tadashi yang tidak terlalu dekat dengan hiromi pun menangis bersama mereka.

"HIROMI!!" reki berteriak dengan tidak kepercayaan , "hiromi mati... ia sudah tiada...TIDAK TIDAK!!" ,  Langa pun mencoba untuk menenangkan reki tetapi nihil...dirinya pun juga ikut terbawa kesedihan dari tangisan reki dan yang lainnya , "kalian jangan sok kasihan deh ia hanya orang yang tidak berguna" ainosuke melontarkan kata kata tersebut , seketika semua mata tertunjuk kepada ainosuke. Kojiro yang mendengar kata tersebut tidak bisa menekan amarahnya lagi "....KAU SUDAH KETERLALUAN AINOSUKE!" dengan cepatnya kojiro menonjok ainosuke tepat di pipinya yang membuat ainosuke mengeluarkan darah dari mulutnya , "BUAT APA ITU?!" ainosuke melonjak.

"DENGAN ENAKNYA KAU BERKATA HIROMI ITU ORANG YANG TIDAK BERGUNA?!" kaoru ikutan berteriak , "kau tidak tau rasanya kehilangan ainosuke-san..." Manager oka menjelaskan , "TENTU SAJA AKU PERNAH MERASAKAN KEHILANGAN" ainosuke berkata , "TETAPI MANA RASA KASIHANMU?! HIROMI YANG TELAH MEMBANTU KAMI DENGAN SENANG HATI! DAN SEKARANG IA SUDAH TIADA! MANA RASA KASIHANMU?!" Reki berkata yang sedang di tahan oleh langa , langa pun merasa jijik dengan kata kata ainosuke dan memberinya mata sinis , ainosuke pun merasa jantungnya tertusuk "cih!" Ainosuke bergegas keluar dari kamar tersebut dan masuk ke ruangannya , "a-ainosuke sama..." Tadashi berkata tidak percaya dengan kata kata yang ia dengar tadi.

Sungguh. Sungguh tadashi tidak percaya... ainosuke yang dulu sangat pintar dan lucu yang bisa membuat tadashi merasa persahabatan dan sayang...telah berubah menjadi orang yang sangat pahit dan jahat "semuanya...aku minta maaf atas perlakuan ainosuke-sama" tadashi pun menundukkan badannya.

"Ini bukan salahmu tadashi" kaoru berkata dengan ekspresi muak karna ainosuke "benar. Ini salah dia sendiri tadashi , kau tidak salah apa apa" kojiro berkata , seketika mereka semua pun mengganguk "b-baiklah..." , Reki pun berdiri lalu menarik tangan tadashi "mari tadashi kita berbincang bersama" reki pun tersenyum "...ha'i"

Diruang ainosuke , ainosuke duduk di atas kasurnya dan menutup mukanya "hah...aku sangat lelah~" ainosuke pun pasrah lalu tiduran di atas kasurnya dan melihat ke arah langit langit ruangan yang putih tersebut hampa kata ainosuke karna ini sudah malam hari ia mencoba untuk menutup matanya , lama lama ainosuke pun mulai tertidur.

Sedangkan diruangan yang lain mereka sudah mulai tenang , walaupun mereka tetap merasa sedih tetapi mereka akhirnya bisa berbincang bersama bahkan tadashi yang jarang berbicara membukakan dirinya kepada mereka semua , sungguh mereka sangat senang bisa melihat tadashi senang kembali seperti ini.

Keesokan harinya

Speaker: krrk krrk....dimohon untuk semua peserta silahkan berjalan ke tengah ruangan untuk mendapatkan sarapan kalian krrk krrk *mati*

Semua pun terbangun lalu mulai berdiri , ainosuke pun ikut keluar lalu mulai berjalan ke ruang tengah "ainosuke sam-" sebelum tadashi menyelesaikan kata kata tersebut mata ainosuke melihat sinis ke arah tadashi , seketika jantung tadashi merasa tertusuk "he?.." tadashi bingung tetapi tidak melonjak , ia dan yang lain mulai berjalan ke arah tengah ruangan dan mulai memakan sarapan mereka.

Setelah mereka selesai makan seperti biasa mereka berkumpul di tengah ruangan tersebut dan melihat ke arah atas "ohayou minna~" juri keluar lalu berdiri di atas platform "huaa muka muka kalian sangat menyenangkan~" sebenarnya muka yang tertapar dimuka mereka mempunyai aura yang kesal dengan sesuatu , "haik haik~ kita akan melakukan challenge selanjutnya~"