Watashi to Toraja

Karissa Putri

Halo guys perkenalkan nama aku Karissa Putri. Kalian bisa memanggil aku Putri.

Aku adalah Siswi SMA nusa bangsa kelas 3 dan sekarang sedang memasuki semester akhir.

Aku sangat menyukai jepang dan sangat menginginkan berkuliah disana, aku sudah belajar bahasa jepang sejak usiaku 7 tahun. Tapi walau sudah 10 tahun lamanya aku belajar, saat berbicara langsung dalam bahasa jepang rasanya lidahku sangat berat.

Ya, kalian bisa bilang aku adalah wibu, otaku atau animelovers karena aku sejak kecil menyukai anime Naruto.

"Pengaruh dari kakakku lebih tepatnya."

Semua orang meremehkan keinginanku ini karena aku hanya dari keluarga yang berkecukupan. Tapi aku tak peduli aku pasti bisa meraih cita-citaku.

Dan saat ini masa depanku sedang dipertaruhkan.

~

"Hah....hah...hah..." Seorang gadis dengan rambut kuncir kuda berlarian dikoridor.

"Gawat."

Gadis ini terus berlari seraya membenarkan pakaiannya.

"Permisi." Ucap Gadis ini pelan lalu mengatur napasnya dan langsung duduk ditempatnya.

"Untung masih sempat." Batinnya.

"Terlambat bangun lagi?" Ucap seorang gadis berambut pendek yang duduk disamping gadis tadi.

"Biasa habis meraton." Jawab gadis ini santai.

"Dah tau ujian malah meraton, BAKA."

"Duh laper, gak sempet sarapan lagi."

"Put kamu tu yah menganggap sepele banget ntar gak lulus, gak jadi dapat beasiswa kejepang baru tau loh."

"Please deh ci tu mulut bawel banget bikin pen nampol deh." Ucap gadis bernama Putri ini lalu tersenyum manis.

"Gak usah senyum senyum gak mungkin suka aku."

"Ci lu abis obat yah?"

"Hei yang disana? Kenapa berisik sekali kita akan mulai ujiannya." Ucap pengawas ruangan yang ntah sejak kapan sudah berada didepan kelas.

~

"Put lu udah liat pengumuman dimading?" Tanya cici setelah ujian terakhir mereka selesai.

"Apa?"

"Daftar siswi yang akan kejepang ada 5 kandidat."

"Terus?"

"Dari sekolah cuma 3 orang yang akan berangkat."

Putri hanya mengangguk.

"Kamu tau gak, semua nilai mata pelajaran juga menjadi pertimbangan buat dapet beasiswa."

"Oh..."

"Put?"

"Apaaaa? Semua mata pelajaran? Mampus."

"Astagfirullah telingaku." Ucap cici kaget saat Putri berteriak tepat ditelinganya bahkan beberapa siswa siswi lain menoleh kearah mereka.

"BAHASA INGGRIS, aku harus beliin martabak sayur buat miss lia nih biar nilai aku setidaknya luluslah."

"Makanya jangan nganime mulu inggris urusin-"

"Bye ci."

Putri langsung pergi meninggalkan Cici yang belum selesai bicara.

Saat Putri sedang berlari kekantin untuk membelikan miss Lia martabak ia dipanggil wali kelasnya.

"Mampus." Batin Putri.