SISI

18.1K 748 173
                                    

Chapter 17

Sisi sedang asik bercanda dengan reno saat tiba2 mey masuk membawa dua gelas es teh..
Mey tersenyum ramah ke arah reno kemudian tersenyum mencibir ke arah sisi dan hanya sisi yg menyadarinya..

Setelah bercanda dan bekerja dengan reno hingga jam 1.. Sisi akhirnya pamit pulang..
"Ren.. Aku pulang dulu ya.." ucap sisi sambil berdiri mengemasi tas dan ponselnya..
Reno ikut berdiri mengenakan kembali jasnya..

"Ren.. Aku pulang sendiri ya? Aku harus ambil mobil kantor dan ajak digo ke kantor" jelas sisi membuat reno mengernyitkan dahinya

"Kenapa? Aku bisa antar kalian!" balas reno..

"Nggak usah ren ... Ngrepotin!! Aku sendiri aja ya.. Please.. Aku bner2 nggak enak sama kamu" ucap sisi sedikit memohon
Reno reflek meraih sebelah tangan sisi

*deg..
"Si.. Aku nggak pernah ngerasa repot! Jadi please jangan ngerasa nggak enak sama aku! Itu akan menjadi pembatas untuk kita.." ucap reno lembut
'Whattt? Pembatas untuk kita? Maksudnya?' batin sisi tak karuan dan ingin jingkrak2 saat ini juga..

"oke aku biarin kamu pulang sendiri.. Tapi hati2 ya.. Jaga diri kamu! Aku panggilkan taksi ya" kata2 reno membuat sisi ngeflay..
Sisi agak telat menjemput digo karena harus mampir ke apartementnya mengambil bbrpa berkas..

Sisi memarkir mobilnya ditempat parkir biasa..
Saat mematikan mesin mobil sisi melihat digo berjalan dengan penuh senyum dan semangat..

'Digo .. Sepertinya dia seneng banget mau ke kantor' batin prilly senang dan membalas senyum digo..
Saat sisi membuka pintu mobil dan akan turun ternyata digo berjalan melewatinya dan berhenti didepan sebuah mobil mewah berwarna kuning..

Seorang gadis cantik berpenampilan seksi dengan barang2 mewah yg menempel dtubuhnya keluar dari dalam mobil dan memeluk digo..
"Gianna??!??" pekik sisi kaget..
Melihat gianna yg dengan mudahnya memeluk mesra setiap cwok..

*deg.. Degdeg.. Deg.. Degdeg
Jantung sisi berdetak keras.. Menghantam dinding2 rongga dadanya..
Hatinya seolah ada yg mengiris..
'Kenapa? Kenapa perasaan gue kyak gini? Tadi gianna juga peluk reno.. Tapi kenapa aku biasa aja! Dan sekarang kenapa seperti ini' batin sisi tak stabil..
Nafasnya memburu dan terasa sesak..
Sisi meremas bajunya..
Merasakan sakit yg tak biasa.. Menatap digo teraenyum lepas dihadapan gianna..

Tatapan sisi terfokus pada tangan digo yg menggenggam erat tangan gianna..
'Digo....' batin sisi memanggil nama digo..
"Tante sekretaris!!!" panggil digo saat menyadari sisi berdiri depan pintu mobilnya..

*deg..
'Panggilan itu??!!! Kenapa gue nggak suka!! Kenapa gue sakit hati? Bukannya udah biasa dia panggil kayak gitu!! Hanya baru2 ini dia panggil aku SISI dan aku menyukai itu'

Digo menggandeng tangan gianna dan berjalan menghampiri sisi
'Matik gue matik!!! Mereka jalan kesini? Klo gue keliatan kikuk gmana? Kan malu' sisi kelimpungan .. Bingung menata sikapnya..
Saat tiba2 tangan halus menarik tangan sisi hingga sisi berbalik menghadapnya dan memunggungi digo..

"Apa kabar? Aku kangen kamu" ucap cwok itu yg membuat sisi melotot..
Digo mengentikan langkahnya dan menatap sisi..
Tatapannya menyorot tajam.. Entah kesal atau apa..

"Erikkk?" pekik sisi kaget mendapati erik berdiri sehat dihadapannya..
"Kamu tau.. Aku beneran kangen kamu" ucap erik meraih tubuh sisi dan memeluknya..
Membuat digo meremas tangannya yg menggenggam tangan gianna..
Gianna terbelalak..
'Baru kali ini digo seperti ini sama cwek.. Biasanya cuma sama aku dia emosi kayak gini' batin gianna..

Digo melepaskan genggaman tangan gianna yg sudah pasti membuat gianna syok dan berjalan pelan medekat kearah sisi..
Digo dengan ekspresi garangnya melepas pelukan erik dan sisi..
"Jangan peluk sisi seenak jidat lo" digo menarik paksa tangan sisi agar berdiri dibelakangnya..
Sisi yg kaget menatap digo dalam diam
Sekilas sisi merasa senang digo kembali memanggilnya 'SISI'

Maaf ya postnya sedikit..
Gara2 ditinggal lama jadi lupa alurnya..
Vote n coment sebanyak2nya ya biar lebih semangat.. Hihihi

love like this, last forever (digo & sisi)Kde žijí příběhy. Začni objevovat