2

2K 263 67
                                    

I can't tell if this is romance
Baby, what's his plans?

AFFΩIRΞS

JAEHYUN mengerutkan kening saat seorang pria bertubuh pendek terlihat menghampiri ia dan kedua temannya. Perasaan Jaehyun mengatakan bahwa pria itu sepertinya seorang douce, dilihat dari gaya berjalan serta perawakannya yang mungil.

Ten, sosok yang sedang Jaehyun perhatikan itu berjalan semakin dekat ke arah si Pria Jeong tanpa rasa takut sedikit pun. Di sisi lain, baik Johnny maupun Yuta hanya terdiam tanpa berniat memisahkan Ten dari seorang forte yang sayangnya tidak pernah tertarik pada siapa pun.

Keduanya menahan tawa karena tidak sabar melihat reaksi Jaehyun saat ada douce yang berani menggoda si lelaki tinggi.

Bokong Ten mendarat pada lengan sofa yang kini tengah diduduki oleh Direktur Utama Jeong Corp. "Direktur Jeong, ku lihat sepertinya kau kurang bersenang-senang di pestamu sendiri. Should I do something to make you horn-"

"Apa kau tidak punya sopan santun?!"

Pria berstatus douce itu tersentak kala Jaehyun meneriakinya dengan wajah tak bersahabat. Tak perlu berpikir dua kali, Ten langsung menjauhkan dirinya dari sana. Beberapa orang yang kebetulan mendengar suara sang direktur perusahaan pun ikut menahan napas.

Jaehyun meletakkan gelas kosong di tangannya, perlahan tatapan tajamnya terarah pada Ten. "Aku tidak tahu dan tidak ingin tahu siapa kau," ucap Jaehyun dengan suara dingin, kepalanya ikut bergerak saat Ten terlihat menunduk. "Tapi aku ingin bertanya sesuatu padamu."

Mau tak mau, si Pria Lee harus mengangkat kepalanya guna menatap sang lawan bicara. Tapi sepertinya ini bukan pilihan yang tepat, karena kata-kata Jaehyun yang selanjutnya terdengar sedikit lebih kasar.

"Tidakkah kau malu pada dirimu sendiri?"

Perlu diingat, Ten bukan tipe pria yang akan menangis ketika dihadapkan dengan manusia angkuh seperti Jeong Jaehyun. Maka saat kalimat tersebut keluar dari mulut atasannya, Ten mengepalkan kedua tangan karena emosi yang ia tahan.

"Oh, atau kau baru merasa malu sekarang sampai tak bisa menjawab pertanyaanku?" Jaehyun menaikkan kedua alisnya heran ketika ia tak mendapatkan jawaban apa pun dari Ten.

"Tch, all the douces are really cheesy. As I thought," sarkas si Pria Jeong sembari mengalihkan pandangannya, tanpa ia sadari tatapan Ten berubah menjadi tajam. Ia mengangkat kepalan tangannya dan melangkah lebih dekat ke arah Jaehyun. "Say it-"

"Ten!"

Aksi Ten terhenti saat suara Taeyong menyela. Bahkan atensi Yuta dan Johnny turut teralihkan karenanya. Pria berambut coklat gelap itu memasang senyum canggung ketika dirasa dirinya menjadi pusat perhatian.

"Ayo, lebih baik kita kembali ke sana," bisik Taeyong setelah berhasil menarik Ten dari jangkauan Jaehyun yang bahkan enggan menaruh perhatian pada keduanya.

Dengan wajah memerah karena rasa kesal, Ten terpaksa menuruti ajakan sang sahabat. Ia tak mau Taeyong ikut terkena masalah karena tingkah bodoh Ten sendiri.

Taeyong tersenyum lega saat Ten mengikuti ucapannya tanpa perlawanan. Ia meraih tangan mungil sahabatnya sebelum bergegas pergi dari hadapan para petinggi perusahaan itu.

Namun, belum genap selangkah Taeyong ambil, suara rendah sang direktur berhasil memanggil seluruh rasa takut yang tadi ia rasakan.

"Siapa yang mengizinkan kalian berdua pergi dari hadapanku?"

Affaires « JAEYONG »Where stories live. Discover now