first

591 46 17
                                    


Suasana perkantoran itu tampak sedang ada keributan karena ulah satu bocah yang tidak sengaja menekan tombol di laptop ayahnya dan akhirnya membuat saham dikantor itu menjadi anjlok sangat jauh turun kebawah padahal sudah ayahnya bilang jangan menyentuh laptop itu sebelum ayah nya kembali dari meeting

"SON SEUNGWAN !!! OH MY GOD  harus berapa kali Daddy bilang nak jangan membuat ulah di kantor ini , haisss oh my God !! "  Lelaki berumur 40 tahun tidak tidak umurnya baru 35 tahun sebenernya mengembuskan nafasnya kasar menahan sakit dikepalanya akibat kekacauan yang terjadi tangannya terus saja mengelus elus kasar rambutnya yang tidak gatal

Son seungwan anak yang tadi ayahnya panggil hanya menatap polos ayahnya ada sedikit rasa ketakutan karena ayahnya tidak pernah sekesal ini tapi jika khawatir sudah pernah lebih dari pada ini saat ia dengan santainya mencukur lidahnya hingga berdarah

" Daddy ..... "

"WHAT ? "

" Im sorry .... I just want to know how that things works " ucapnya polos  dengan air mata yang sudah ingin mengalir

Sang ayah hanya menghembuskan nafasnya pasrah seharusnya ia sadar jika rasa keingintahuan anaknya ini melebihi seorang Einstein sekalipun dan harusnya dia sadar tidak meninggalkan anak ini sendiri dengan sesuatu yang penting .... Okay dia yang salah dia akui itu

Ia mendekati anaknya kemudian mengelus lembut pipi dan rambut anak perempuan tersayangnya itu

"Seungwan ah suatu saat kamu akan tahu apa itu tapi ini belum saatnya huh ? Jadi biarkan appa dulu yang tahu dan seungwan hanya perlu bermain dan bersenang senang untuk sekarang eoh? Dan tentu saja belajar... Belajar yang sesuai usiamu yah ? "

"Nde dad i wont do anything that makes you disappointed again" ucapnya lucu membuat appanya tersenyum sambil mengelus kepala anaknya yang Memang nakal tapi bukan berarti ia harus bersikap kasar kan pada bocah kecil ini ?

" Good girl now hug daddy for the best luck "

Seungwan pun memeluk daddynya tidak lupa mencium pipi gembul kesayangannya itu

Ceklek

Suara pintu terbuka

" Yeobo mianhae seharusnya aku tidak membiarkan seungwan disini "
Ucap istrinya dan sekaligus ibu seungwan yang terlihat tergesa gesa kesana

Mereka berdua melepas pelukan mereka appa son tersenyum kepada istrinya

" Gweanchana kerugiannya akan aku atasi secepatnya " ucapnya tulus sambil mengelus kepala seungwan

"Mommy Im sorry forgive me too ? "

Eomma son menghela nafas pasrah , bagaimana bisa ia menghukum anak yang hanya berusaha mencari tahu bukan kan itu salah satu perkembangannya bukan ?

"Give mom a kiss so i can forgive you"

Tanpa aba aba seungwan langsung berlari mencium  ibunya tubuhnya terangkat karena sang ibu mencoba untuk menggendongnya

"Good boy " ucap eomma son

" Huh ? Im a girl eomma "

" For now "

"Eh ...? " Bingung seungwan dan ibunya hanya tersenyum melihat ekspresi anaknya

Tok

Tok

"Hyung ..waeyo ? "

Seungwan beserta kedua orang tuanya melihat seorang lelaki berumur sekitar 33 tahun menatap heran dan panik kepada hyungnya sementara tangannya menggenggam seorang bocah lucu bermuka beruang memegang box pringles kesukaannya tidak peduli dengan kepanikan ayahnya tapi tetap saja mukanya seperti orang kebingungan ,seungwan menatapnya dan seketika tersenyum bahagia

UNREAL : The story between a man and the Girls Where stories live. Discover now