Traitor ♤ [ Hyunjin x Yeji ]

27. Zone

Yeji dan hyunjin sudah kembali ke glamping mereka, tentunya ada banyak pertanyaan kenapa bisa mereka kembali dengan keadaan basah kuyup.

‘kami terpeleset’ jawab mereka.

Ah, jika kalian bertanya, hyunjin benar menggendong yeji dipunggungnya.

Yeji sendiri menyetujuinya.

Yeji dan hyunjin sibuk mengeringkan diri dan beristirahat sebentar karena sebentar lagi acara inti akan dimulai.

Acara inti camping ini adalah

'Api unggun'

Api sudah menyala, para anggota itzy dan SKZ duduk mengelilingi api.

Mereka duduk berselingan dan rapat.

Hyunjin yang notabenenya sudah bertatus milik yeji kini duduk disebelah yeji, ia memasang muka polos. Anggap saja mereka duduk bersebelahan karena ketidak sengajaan.

“bagaimana dengan bermain lima jari?” tanya felix.

“ide bagus” jawab ryujin semangat sembari mengangkat marsmallownya yang sudah matang.

Yeji yang mendengar kata kata lima jari mencuri pandang pada hyunjin, begitu pula hyunjin.

“tunggu, sepertinya kita naikkan jadi sepuluh karena peserta kita banyak” saran seungmin diikuti kata kata ‘setuju’ dari semua member.

“baik siapa yang mulai?” tanya yuna.

“aku!” han semangat memulai.

“lipat satu jari jika kalian suka aku!” ucap han dengan percaya diri.

“apa apaan?!” tanya lia malas, namun, lia melipat jarinya.

Hampir semua orang melipat jarinya.

“ya! Kau melipat jarimu!” tunjuk han.

“terkadang kau sangat mengesalkan, tapi aku tidak membencimu” hardik lia.

“baiklah selanjutnya” ucap seungmin.

“aku!” yuna semangat.

“lipat jari kalian jika kalian membawa pengering rambut di koper kalian” ucap yuna, yeji melipat jarinya lagi.

“ya! Itu tidak adil!” protes jeongin.

“tunggu, kau benar benar membawa barang tidak berguna di kopermu?!” jeongin tidak terima.

Yuna hanya menjulurkan lidahnya.

“selanjutnya aku” ucap felix.

“lipat jari kalian jika menyukai brownies buatanku”

Semua orang melipat jarinya, siapa yang tidak suka brownies buatan felix ini, brownies buatannya adalah yang terbaik.

“aku!” ucap lia.

“lipat jari kalian jika kalian jika kalian lancar berbahasa inggris” ucap lia bangga, bangchan dan felix hanya senyum senyum mendengarnya.

“ya! Tidak adil!” ucap lino dengan volume keras khas miliknya.

Lia hanya menyibakkan rambutnya dan tidak menjawab lino.

“baiklah selanjutnya aku” ucap hyunjin.

Yeji merasakan sesuatu pasti akan terjadi.

“lipat jari kalian, jika ada seseorang yang kalian suka disini” ucap hyunjin sembari melipat tangannya.

Semua orang saling melempar pandang.

“siapa yang kau suka?” tanya changbin pada hyunjin, sepertinya game ini teralihkan.