Will Help you, Will catch You {Todobaku Stories}

Part 7 {Pagi hari yang ramai}

Pengantar by Chef Dua Alam;

Holla everybodieh?!

Chef Dua Alam is back again yohh?!

Nahhh, kali ini kita akan melihat bagaimana awal hari karakter karakter Will help You, Will Catch you dimulai.

Apakah mereka akan memiliki kegiatan pagi hari dengan nuansa tenang atau justru riuh dengan kecerian?

Mari kita cari tahu jawabannya di part 7 ini?!

Akhir pengantar by Chef Dua Alam.

.

.

.

.

.

Suasana pagi di Royal Academy terlihat mulai ramai dipenuhi anak anak yang bersiap memulai hari pertama sekolah mereka. Lorong lorong mulai terisi dengan siswa siswa yang bercengkrama bertemu dengan sahabat masing masing. Entah mereka bertemu saat di lorong kelas atau sejak awal mereka datang bersamaan, suara pembicaraan halus terdengar hampir di setiap langkah Katsuki yang kini berjalan sendiri menuju kelasnya.

Ia tak heran dengan suasana seperti ini. Ini sama saja dengan ketika ia bersekolah di sekolah lamanya dulu. Sama sama ramai.

Untuk saat ini, ia merasa cukup puas karena tidak ada satu orangpun yang mengganggunya dalam berjalan. Bagaimanapun juga, jika ia memang harus menjalankan misi miliknya yang ingin menolong landak merah demi mendapatkan si rumput hijau, tentu saja ia perlu menabahkan hati untuk ikut berteman dengan kedua Eijiro lainnya. Yang dengan sekali temu langsung mendeklarasikan bahwa mereka bertiga adalah sahabat Katsuki.

Awalnya Katsuki merasa heran walau jika dipikir pikir lagi hal mengherankan itu sudah tidak butuh untuk diherankan lagi. Mengingat ketiga Eijiro bersaudara itu sangat mudah untuk bergaul dengan siapa saja. Buktinya ada pada Eijiro Denki sendiri.

Teman pikachu nya itu dihari pertamanya sudah mengenal dan dikenal oleh seluruh siswa dari tiga angkatan sekaligus. Itu dapat Katsuki buktikan ketika Ashido dan Denki menyeretnya pergi ke kafetaria kemarin.

Hampir semua anak anak yang melihat pemuda kuning terang itu akan menyapanya yang tentu terus dibalas oleh si kuning. Sudah cukup berisik dengan kedua Eijiro bersepupu itu yang terus mengocehkan hal ini itu dikiri dan kanan Katsuki. Ia juga harus menahan sabar karena semakin berisik lagi ketika si kuning terus membalas sapaan yang ia terima dengan suara cerah penuh semangat.

Karena itulah kenapa kemarin Katsuki langsung pergi ke bagian pastry untuk memesan makanan dan meredam telinganya yang terasa berdengung akibat dua makhluk berisik yang akhirnya membiarkannya sendiri untuk memesan makanan mereka sendiri.

Dalam langkah Katsuki yang biasa menuju kelasnya, ia mendengar adanya suara seseorang yang memanggilnya dari kejauhan.

Awalnya ia hanya mengeryit bingung, merasa jika suara yang ia dengar hanya kesalahan pikirannya saja karena memikirkan dua orang berisik yang mengaku sahabatnya itu. Tapi, ketika ia melangkah kembali dan tepat pada langkahan kelima, Katsuki menyadari jika suara yang memanggil manggil namanya itu benar benar terdengar jelas seperti seseorang yang memanggilnya.

Maka berbaliklah Katsuki kearah belakang dan melihat dua makhluk berisik yang baru saja ia sebutkan didalam otaknya tadi, sedang melambai lambai enerjik dari kejauhan dengan raut ceria mereka.

'sial?! kenapa mereka pagi pagi sudah harus mengganggu ku?!'

Belum habis tatapan horor plus sebal ia berikan kepada dua Eijiro bersepupu itu, dapat dillihat setelah lambaian tangan mengerikan mereka di ujung lorong sana, kedua makhluk kelebihan energi plus gula itu berlari kencang ingin menemui Katsuki.