𝐇𝐢𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐨𝐝𝐝𝐞𝐬𝐬 × Ø13

Mulai dari awal
                                    

"Section 5 is done, sir, " ucap Judah padanya.

Adam mengangguk, "oke, good job. You can take a rest."

Judah menjawab hanya dengan anggukkan lalu berjalan pergi ke bagian istirahat pekerja yang juga ada di dalam bengkel yang lebar itu.

Begitu masuk, ada beberapa pekerja yang juga mengambil istirahat.

"Judah! Come here, man!" teriak Kane. "Coba donut ini! It's tasty!"

Judah menggelengkan kepalanya seraya berjalan ke lokernya.

"I don't like sweet foods, " saut Judah datar.

Ia membuka kedua sarung tangannya dan menaruhnya di meja dekat loker.

"Aww, man! That's bad, " ujar Kane sedih.

Judah membuka resreting jumpsuit atasnya lalu melepasnya, menampilkan kaos putihnya yang pas di badan atletisnya dan kedua tangannya yang di penuhi tattoo. Setelah mengikat lengan panjang jumpsuit di pinggangnya, Judah mengambil handuk dan mengusap wajahnya.

Ia mendengar suara langkah kaki yang mendekatinya. Melihat kesamping yang ternyata Kane dan menyodorkannya satu buah kentang rebus.

"At least, eat this."

Kane orang pertama yang mencoba untuk berteman dengan Judah sesaat Judah di perkenalkan menjadi karyawan baru di bengkel. Kane juga orang yang mengenalkan ke sekitar bengkel.

Judah menerima pemberian Kane tanpa mengucapkan terima kasih. Mengambil duduk di kursi yang di ikuti oleh Kane.

"Your welcome, " ucap Kane sarcas namun dengan nada jahilnya.

"Ada makanan lainnya di meja, makan sepuasnya sampai kenyang, J, " lanjutnya.

Selain Kane orangnya ramah dan friendly, Kane juga SKSD (Sok Kenal Sok Dekat), ia bahkan sudah memanggil Judah hanya inisial namanya yaitu J.

Judah hanya menjawab ucapan Kane dengan anggukkan.

Sekitar 2 menitan, Judah memakan kentang rebusnya dalam diam sementara Kane asik berceloteh entah apa, Judah juga tidak terlalu mendengarkan, pokoknya hal random. Sampai Judah selesai, Kane masih lanjut.

"Kan gue niatnya mau nolong ambilin dompetnya ya, malah di kira copet. Kesel ga tuh. Ga lagi gue ikutan blind-date deh, " kesal Kane.

Judah menanggapi lagi dengan anggukan.

"Terus ya--" ucapan Kane harus terpotong oleh suara boss mereka, Zero, yang datang ke ruang istirahat dan memanggil nama Judah.

"Judah, there's job. Come with me."

"Yes, sir, " jawab Judah. Bangun dari duduknya.

"Kita lanjutin lagi ceritanya. Semangat, J!" seru Kane.

Judah menyaut dengan deheman dan berjalan pergi.

Kane menggeleng-gelengkan kepalanya, "nih anak ga ada sopannya sama senior. Untung gue baik."

Judah berjalan di belakang Zero, mengikuti boss nya sampai berjalan di luar bengkel.

Judah merasa familiar saat melihat seorang perempuan yang berdiri di dekat seorang wanita paruh baya. Sayangnya, perempuan itu menunduk dan bermain ponselnya. Judah tidak bisa melihat wajahnya.

"Ini dia orangnya, " ucap boss nya pada wanita paruh baya itu.

Jantung Judah sejenak berhenti dan matanya fokus pada perempuan yang kini sudah mendongak dengan ponselnya yang ia dekatkan ke telinganya.

𝐇𝐢𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐨𝐝𝐝𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang