It's Okay (Jaesahi)

JS 5

"Kalo lo risih, bilang aja haruto bakal berenti kok" yoshi.

—

"Ngapain lo kesini?" Tanya hyunjin pada jaehyuk yg tiba2 datang duduk disebelahnya.

Mereka sedang di club. Waktu belum terlalu malam, jadi club tak begitu ramai. Jaehyuk datang2 malah langsung meminum segelas minuman yang berada di meja milik hyunjin. Gatau juga itu minuman apa.

"Nungguin jeongwoo"

"Mau jalan? Apa yang lain?" Hyunjin menggoda jaehyuk.

Jaehyuk tak begitu peduli dengan godaan hyunjin. Sudah terbiasa dengan godaan seperti itu. Emg jaehyuk kalo disindir bukannya sadar malah ngelunjak.

"Jalanlah, dia minta janjian disini" jaehyuk sambil melihat jam.

"Btw lo udh jarang jalan brg asahi? Marahan?" Hyunjin menatap jaehyuk.

"Yoshi nyuruh gue menjauh"

Uhuk!

Hyunjin tersedak.

"Trus lo iyain?" Hyunjin mengusap bibirnya yang ketumpahan air yang ia minum.

"Ya mau gmn? Dia bilang klo gue masih dideket asahi jadi penghalang dia"

"Fix bgt asahi masih suka sama lo"

"Jin, gue udh bilang jgn seenaknya berkata, gue gamau pertemanan gue ancur cmn grgr omongan gajelas lo"

"Gajelas gmn?"

"Ya kalo asahi suka sama gue, gamungkin"

"Jaehyuk goblok"

"Lagian, mana mau asahi sama gue yang brengsek gini, dia anak baik cukup jadi temen aja, yoshi lebih pantes kayaknya.." jaehyuk sedikit ragu dengan perkataannya.

Tiba2 jeongwoo datang. Menyapa hyunjin dan memberi suatu kode kepadanya. Jaehyuk dan jeongwoo pun beranjak dari tempat duduk itu dan pergi meninggalkan hyunjin.

Kemudian fokus hyunjin ke ponselnya. Ia mengotak ngatik ponselnya.

"Gatega sih, tp sorry ya gue butuh duit" monolog hyunjin.

-
-

"Sa, ke club dong ada jaehyuk nih"

Asahi mendengar hyunjin dalam ponselnya. Tiba-tiba saja mendapat telfon dari hyunjin. Ya gmn gak heran asahi. Hyunjin kalau mengubungin asahi pasti terkait dengan jaehyuk. Entah jaehyuk mabuk lah atau apalag.

Asahi tak pernah pergi ke club untuk bersenang2. Ia tak suka kerumunan orang. Andai saja ada club yang membatasi pengunjung dia akan masuk dlm club malam itu.

"Ngapain?" Tanya asahi.

"Sinilah main, jaehyuk nyariin lo terus"

Asahi mengheran, kalau jaehyuk yang mencari tak mungkin melalui hyunjin. Dia akan menghubunginya langsung.

Ngomongin jaehyuk, dia rindu pada jaehyuk tentu. Berapa lama ia tak bertemu dengannya. Jaehyuk tidak pernah datang lagi ke kostannya. Asahi hanya berfikir dia sibuk dengan mata kuliahnya, jadi tak sempat untuk pergi ke kostan asahi atau mungkin sibuk bersama jeongwoo.

"Iya nanti gue kesana" asahi yang akhirnya terbuai.

Sudah lama bukan dia tak bertemu jaehyuk? Terakhir tak puas bertemu karena ada jeongwoo.

—

Mungkin telat sih, sudah satu setengah jam dari ajakan hyunjin, asahi baru datang ke club. Club yang biasa hyunjin dkk datangi dan tentu club favorite jaehyuk. Toh mereka juga akan lama disana, jd tak perlu terburu2.

Ia duduk di meja bartender. Mencari hyunjin yang tak ada di tempat biasanya mereka tempati. Jaehyuk pun tak keliatan batang hidungnya.

Ughh

Asahi sangat tidak suka tempat ini.

"Hey.." panggil seseorang tiba-tiba duduk disebelah asahi.

Asahi hanya menundukan kepalanya dan tersenyum pada pria asing itu. Ini sudah biasa di club. Pria itu mencari mangsa. Apalagi jika ada seseorang duduk sendirian.

"Sendirian?" Tanya pria itu melihatnya dengan sedikit menggoda.

"Ya skrg sendiri" asahi meminum minuman yang ia pesan tadi, menggoyangkan gelas itu tanda ia risih pada pria disebelahnya ini.

"Boleh gue temenin? Dari fakultas mana?"

"IT" asahi menjawab dengan singkat.

Selagi pria ini tak menyentuh asahi ya its okey.

"Oiya banyak ya disini dari fakultas IT" pria itu basa basi.

Asahi hanya bisa menunduk dan menggoyangkan gelasnya. Menatap gelas itu dan sedikit melirik layar handphonenya. Ia menunggu jawaban hyunjin, menelfon beratus2 kali tidak diangkat, begitu pula dengan jaehyuk.

Asahi mengabaikan pria yang sedari tadi mengajaknya ngobrol. Itu tips agar tak lebih jauh mengenal pria dalam club.

"Lagi liatin apasi?"

Asahi mengerjap ketika pria itu semakin dekat dengannya. Entah darimana tangan itu sudah berada di pundak asahi merangkulnya dan merabahnya membuat asahi tak nyaman.

"Sorry ya" asahi menyingkirkan tangan pria itu dari pundaknya dan langsung beranjak pergi dari meja bartender.

"Eh tunggu" pria asing ikut branjak mengikuti asahi keluar club.

"Hey!" Pria itu meraih pergelangan tangan asahi saat berada di ambang pintu menyegatnya untuk tidak pergi terlalu jauh.

Asahi tentu mengerjap. Apa-apaan pria ini.

"Ngapain sih?!" Asahi.

"Mas, kalo orangnya gamau jangan maksa" Seseorang yang berada di ambang pintu membantu menyingkirkan tangan nakal itu.

Orang itu merangkul asahi tiba2. Tentu asahi kenal dengannya dan pasrah, krn dia akan menolongnya, Choi hyunsuk.

Pria asing yang menganggu asahi pun pergi karena aksinya di gagalkan. Ya di club kalau udh bersama teman tak akan diganggu kalau tidak mau.

"Lo temennya jihoon kan?" Tanya hyunsuk melepaskan rangkulannya, untung ia mengenal asahi yang pernah bertemu dengannya.

"Ne.."

"Lo gapapa? Disini rentan kalo lo dateng sendirian, emg gak sama temen?" Tanya hyunsuk sedikit khawatir.

Asahi menggeleng.

"Gue mau nemuin temen, tp dihubungin gak diangkat" asahi.

"Aiguu, ketiduran kali temennya, tp lo kayaknya bukan tipikal anak club dah" hyunsuk.

"Kayak jihoon" lanjut hyunsuk.

"I-iya, kalau bukan karena panggilan temen, gue jg gak akan kesini hyung" asahi tersenyum sambil menggaruk tengkuknya seperti org kebingungan.

"Pulang sama siapa?"

"Mungkin taksi" asahi menjawab seadanya.

Malam seperti ini bus sudah tidak beroperasi. Hyunsuk juga berfikir, kasian juga seorang asahi yang cimit ini pulang naik taksi sendiri. Akhirnya juga hyunsuk menawarkan diri mengantarnya pulang.

Selama diperjalanan juga hyunsuk menceritakan ia mengejar-ngejar jihoon sudah sejak lama, tp baru aksi dan keberaniannya untuk mendekatinya sekarang. Banyak side cerita dari hyunsuk yang sebelumnya juga asahi taunya cerita hanya dari jihoon. Sangat berbeda memang.

—

"Kenapa nelpon sa? Gue lg jalan sama jeongwoo, td di silent jd ga denger" -jaehyuk

"Asahi sorry, tadi gue lupa ngabarin tbtb pacar gue minta balik" -hyunjin