sesampai di kantin, renjun bukan nya menagih satu cup es krim yang Rose janjikan.. ia malah merengek keras ingin dibelikan es krim dalam bentuk moci

"bagaimana ini?" tanya rose pada staf kantin

"kita berikan saja, karna menurut saya porsi es krim moci dengan cup sama saja sekretaris Park.." ucap staf

"benarkah? kandungan gula nya bagaimana? tuan renjun masih muda.." Rose mempertimbangkan

"takaran gulanya sama.."

"baiklah, berikan tuan muda Renjun es krim moci dan tolong antar kan ke ruangan Sajangnim nee.." pinta Rose









sampai diruangan ayahnya, renjun melihat jaehyun yang berkutat fokus pada pekerjaan nya

"Daddy.. kenapa daddy tampan?" tanya renjun tiba tiba duduk di kursi tepat didepan sang ayah

"huh?" Jaehyun mengalihkan fokusnya

Renjun menatap nya intens, entah apa yang dipikir kan anak itu saat ini

"k-karna... haraboji juga tampan kan?" Jaehyun salah tingkah

"daddy tampan karna haraboji? berarti injun juga tampan seperti daddy?" oh jadi renjun ingin ada yang memuji nya tampan rupanya

ayooo katakan pada renjun. bahwa dia tampan... lebih keraaassss!!!

ehe

"tidak, injun tidak tampan" jawab Jaehyun

Renjun mengerjap kecewa, hei ini bukan seperti apa yang ia harapkan  

"tapi injun itu cantik.. sangat cantik" Jaehyun membawa tangan nya untuk merapikan poni renjun 

"injun cantik? daddy suka injun cantik?"

Jaehyun mengangguk mantap, "tidak ada yang bisa menandingi kecantikan mu dimata daddy.. sejak kita bertemu, hingga saat ini"

"kalau daddy suka, injun akan menjadi cantik seribu tahun lagi untuk daddy!" girang renjun bertepuk tangan

"aigoooo si cantik ini......" gemas Jaehyun mengusak pipi renjun , namun dari kegiatan asik mereka.. Jaehyun melihat kearah pintu yang disana sudah ada Rose yang hendak mengantar es krim moci milik Renjun

dengan sunyi Jaehyun mengisyaratkan pada Rose untuk segera keluar dan membawa es krim itu pergi .
lagipula sepertinya Renjun sudah lupa dengan apa yang ia tunggu .
alhasil Rose kembali menutup pintu dengan pelan, ah sepertinya es krim ini akan menjadi milik nya . manis sekali..

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






malam tiba, namun bel rumah tuan Jung itu tak hentinya mengeluarkan suara

siapa yang bertamu jam 10 malam? apa kakek Suho?

Renjun melirik Daddy nya yang terlihat acuh atas suara itu, "daddy... rumah kita berbunyi.." adu Renjun

My Dad • JaeRenWhere stories live. Discover now