#03

1.3K 182 49
                                    

Haiii, maaf banget aku telat up satu minggu karena aku habis ngejar deadline tugas praktek😭

Sebagai permintaan maaf, aku update chapter kali ini ada 1600 words lebih. Kalau sebelum-sebelumnya kan cuma 700. Jadi bisa dibilang kali ini 2x lipat.

Yaudah itu aja yang mau aku sampain.

Selamat membaca!

_______________________________

"Pfft- salah sendiri menjadi anak nakal!" Tawa Mikey puas melihat Takemichi yang sudah dikalungi cat tag berwarna merah.

"L-lepaskan!" pekik Takemichi

"Benda ini menyekik-ku!" Sambungnya seraya memegang sisi cat tag itu.

"Benda ini menyekik-ku!" Sambungnya seraya memegang sisi cat tag itu

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Mikey tersenyum seraya mengelus surai blonde Takemichi. "Tenang, kalung ini hanya untuk sementara. Nanti akan kubuatkan kalung yang terdapat inisialku dan inisialmu." Ucapnya santai.

"Mau sementara atau tidak, aku tidak peduli! Cepat lepaskan!" teriak Takemichi.

Tanpa memedulikan teriakan Takemichi, Mikey malah bertanya dengan santainya. "Mau warna apa? Merah lagi?"

Takemichi hanya diam, wajahnya menampilkan ekspresi kesal dan merajuk. 'Sial, sial. Kakiku saja masih sakit setelah ditarik olehnya!' Batin Takemichi.

"Oh iya, ngomong-ngomong. Tadi aku berhitung sampai 9 lho~" ujar Mikey menggoda.

Takemichi masih pada ekspresi sebelumnya. "Lalu?" Jawabnya mencoba tidak peduli.

"Berarti kita akan—

Ceklek

"Oi! Lama sekali kau-....."

Kazutora terdiam, melihat ke arah laki-laki manis yang berada disamping Mikey.

Tiba-tiba saja ia tersenyum. "Jadi..dia itu yang sebenarnya kau maksud peliharaan?" Tanya Kazutora.

Mikey memasang wajah malasnya. "Ya, dan jangan pernah berfikir untuk mengambilnya dariku." ucapnya dengan penuh penekanan.

Kazutora berdeham malas lalu melangkah mendekati Takemichi. "Siapa namamu?"

"Hanagaki Takemichi." Balasnya singkat. Sedangkan matanya berbinar seperti meminta pertolongan.

Kazutora peka, ia memajukan kepalanya untuk berbisik tepat disamping telinga Takemichi. "Apa hadiah untukku jika aku membantumu?"

Takemichi terdiam kaku.

Namun tak lama kemudian, Takemichi bergumam pelan. "Apa saja yang kau mau..."

Sungguh, Takemichi tidak berfikir bahwa Kazutora tidak jauh beda dari Mikey. Ia hanya berfikir bahwa Kazutora lah satu-satunya yang bisa menolongnya untuk keluar dari sini.

[✓] Tragedy; MaitakeHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin