Long Awaited Night (2)

Începe de la început
                                    

Taehyung tidak berhenti memberikan stimulasi pada payudara Jungkook dengan mulutnya, membuat buah dada wanita itu basah akan air liur Taehyung. Sesekali Taehyung menghisapnya kuat hingga meninggalkan tanda di payudara Jungkook, seolah memberi tahu kalau ini adalah miliknya.

"Taehyungh..ah.. Taeh.. Bajunya dilepas jugaah.."pinta Jungkook. Rasanya tidak adil, pria itu sama sekali belum menanggalkan pakaiannya, padahal Jungkook sudah telanjang bulat dari tadi. Taehyung pun menghentikan kulumannya pada payudara Jungkook. Ia menciumi puting tersebut sebelum benar-benar bangkit.

"Nggak sabar lihat penis?"goda Taehyung.

"Hu'um. I want your dick, please..?" Jungkook memberi tatapan menggoda. Ia mulai beradaptasi dengan Taehyung. Jika pria itu menggodanya, ia juga harus membalasnya. Taehyung pun segera melepas kaosnya, menampilkan tubuh kekarnya yang membuat Jungkook terpana. Sangat sexy.

Baru saja memandangi perut kotak Taehyung, Jungkook dibuat semakin termangu begitu Taehyung sudah melepaskan celana dan meloloskan kejantanannya yang sudah tegang. Sangat besar, membuat Jungkook ragu apakah benda itu dapat masuk ke lubang sempitnya.

"Nanti gue masukin jari dulu, tenang aja. Muat kok,"ucap Taehyung, seperti dapat membaca pikiran Jungkook. Sepertinya wanita itu benar-benar terkejut, apalagi ini pertama kalinya melihat penis secara langsung.

"Uhm, Taehyung, mau emut dulu boleh? Dari tadi Taehyung yang manjain, sekarang gue mau ngelayanin lo juga.."

"Sini,"ucap Taehyung yang sudah duduk di tepi kasur. Ia tersenyum, tidak menyangka Jungkook memperhatikannya sampai seperti ini. Padahal, ia juga ikut merasa puas ketika memainkan tubuh Jungkook. Wanita itu pun segera berlutut di antara kedua kaki Taehyung, mensejajarkan wajahnya dengan kejantatan pria itu. Jungkook memegang penis Taehyung, perlahan. "Pelan-pelan aja masukinnya, jangan sampai kena gigi ya."

Jungkook mengangguk paham. Dimasukkannya penis tersebut pelan-pelan ke dalam mulutnya. Besar. Penuh. Itu yang Jungkook rasakan sekarang. Wanita itu pun memaju mundurkan kepalanya setelah dapat beradaptasi dengan milik Taehyung. Tidak cepat, tapi juga tidak terlalu lambat. Ia ingin berhati-hati agar Taehyung dapat menikmatinya.

Taehyung menutup mata, kepalanya mendongak. Mulut Jungkook yang hangat mampu memberikan kenikmatan yang luar biasa. Membuatnya semakin ingin cepat-cepat memasukkan penisnya ke lubang Jungkook. Pasti rasanya lebih enak lagi.

Jungkook merasa bangga melihat Taehyung yang mendesahkan namanya. Sepertinya ia berhasil memberikan pelayanan terbaik untuk pria itu. Tidak puas sampai situ, Jungkook pun mulai menggunakan lidahnya. Ia menjilati penis Taehyung sambil terus mengeluar-masukkan ke mulutnya. Jungkook juga menambah temponya supaya Taehyung merasa semakin keenakan.

"Ah.. Jungkook.. Iya, gitu.. Ah.. Pinter." Taehyung terus merapalkan pujian-pujian untuk Jungkook. Wanita itu benar-benar handal, ternyata. "Jung, gue mau keluar."

Taehyung hendak mengeluarkan penisnya agar tidak menyemburkan sperma ke dalam mulut Jungkook, tetapi Jungkook lebih dulu menahannya. Dan dalam hitungan detik, cairan putih Taehyung keluar memenuhi mulut Jungkook. Sangat banyak.

"Nggak usah ditelen, muntahin aja." Jungkook menggeleng. Ia langsung menelan sperma Taehyung sampai habis. Rasanya aneh, tapi ia suka. Apalagi Taehyung terlihat sangat puas. "Makasih, sayang."

Taehyung mengangkat tubuh Jungkook ke pangkuannya. Tangannya mengusap punggung Jungkook, memberikan afeksi karena wanita itu sudah melayaninya dengan sangat baik. "Capek ya?"

Lagi-lagi Taehyung bertanya seperti ini. Pria itu memang sangat perhatian padanya, bahkan sampai persoalan ranjang pun kenyamanan Jungkook selalu didahulukan. Jungkook langsung menggelengkan kepalanya yang sedang bersandar di bahu Taehyung.

Enthrall (Oneshots of Vkook) GS 18+Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum