"Ih aneh!" Jeongwoo berdecak kesal.
Jeongwoo kalau udh ada embel2 makan dan ditraktir dia akan luluh. Emg bisa banget haruto mengganti topik begitu saja.
Haruto kembali ke meja asahi dan melanjutkan merevisi websitenya yang sedikit lagi kelar. Asahi juga sempat mengerjap dan pura-pura aja gak terjadi apa-apa padahal hatinya dag dig dug ser dengan perlakuan aneh. Apa aneh? Atau dia memang seperti itu? Pikir asahi.
—
"ASAAA!" Jaehyuk duduk disebelah asahi sambil merangkul dan memeluknya.
"Jae apaansi gue lagi minum!" Asahi yang sedang duduk tenang ingin menyeruput kopinya tidak jadi karena gangguan jaehyuk.
Iya asahi sedang di pinggir sungai melihat langit. Tapi kali ini langit tak terlalu jingga. Tapi asahi menikmati sore hari ini setelah lelah menatap layar komputer seharian. Untung saja selesai dan haruto tidak minta macem2 lagi. Kalau tidak dia akan lembur.
"Kangen asa, jarang banget liat lo, padahal tiga hari doang kek sibuk banget sama kerjaannya jadi gak ketemu gue" jaehyuk masih mempererat pelukan yang ia lingkari di leher asahi.
"Jae lepasin gue" berontak asahi.
Akhirnya juga jaehyuk melepas tangannya. Tumbenan jaehyuk nyamperin asahi kesini. Biasanya juga..
"Kenapa lo?" Tanya asahi heran.
"Gapapa" jaehyuk sambil senyum2 gajelas.
"Gak percaya gue"
"Hehehe tau aja si asa"
Pasti jeongwoo.
"Jeongwoo mau ke puncak bareng gue minggu ini yeay" jaehyuk antusias.
"Gak ketauan pacarnya?"
"Sibuk dia, mau ngeluncurin website barunya katanya jadi bisa jalan bareng gue" jaehyuk masih senyum2 gajelas.
"Oh" asahi melanjutkan meminum minumannya.
"Kenapa si sa? Kek mumet banget?"
"Gapapa"
"Kerjaan lo gmn?" Tanya jaehyuk mencari topik.
"Baik"
"Dimana sih lo kerja—"
Deg!
"Ah jae.. udh gelap lupa kalo ada yang mau direvisi, bye" asahi segera beranjak.
Ia sebenarnya menghindari pertanyaan tersebut. Takut aja ada omongan yang engga-engga. Seperti jihoon kemarin. Apalagi itu adalah musuhnya jaehyuk. Asahi tak mau jaehyuk tau dia bekerja di perusahaan milik pacarnya jeongwoo.
"Ya! Bareng! Gue juga mau ke kostan lo"
—
Lagi-lagi seseorang menyelinapkan tangannya ke pinggang asahi dan berakhir memeluknya. Memeluknya dari belakang. Tentu hal tersebut membuat asahi terbangun dan tak bisa tidur, padahal dirinya lelah. Nafasnya sangat terdengar jelas di telinga asahi.
Itu jaehyuk. Jaehyuk menginap lagi di kostan asahi. Memang suka seperti ini sih. Jaehyuk yang tiba2 memeluknya. Tapi kali ini pelukannya bukan sekedar menjadikan asahi guling, sangat erat.
"Jeongwoo.. saranghae" bisik jaehyuk dalam tidurnya tepat pada telinga asahi.
Asahi tersenyum miring. Apa jaehyuk menganggap asahi jeongwoo? Padahal dari proporsi tubuh saja sudah beda. Lalu asahi berontakan dirinya untuk melepaskan pelukan itu. Ia membalikan badannya agar berhadapan dengan pelaku pemelukan itu.
YOU ARE READING
It's Okay (Jaesahi)
FanfictionAsahi dan jaehyuk berteman sejak awal semester, tidak mungkin perasaan itu tidak muncul pada salah satunya. Tapi tak ada yang mau jujur pada perasaannya? "Gapapa katanya" Req @ teubaaa
