Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pemuda manis berkulit tan itu baru saja sampai di kamar apartement miliknya. Jam kini sudah menunjukkan sekitar pukul 8 malam dengan langit gelap sebagai penanda.
Sebenernya lelaki itu sudah menyelesaikan jadwal di kampusnya pada jam dua, siang hari tadi.
Namun, setelahnya Jeongwoo harus segera bergegas menuju toko toserba yang menjadi tempatnya bekerja selama ini.
Rutinitas harian yang selalu pemuda manis itu lakukan.
Menghela napasnya dengan lelah, Jeongwoo merebahkan tubuhnya diatas sofa yang ada di ruang tengah.
Dirinya mendesah sebal di saat merasakan leket pada tubuhnya. Ingin bersih bersih tapi masih terlalu malas.
Ditambah rasa lapar yang hadir membuat Jeongwoo semakin lemas saja.
Ting tong
Terdengar suara bel yang ditekan beberapa kali, mengakibatkan decakkan sebal Jeongwoo lakukan karena merasa waktu istirahatnya kini terganggu.
Dengan perasaan setengah hati, perlahan Jeongwoo pun bangkit dari posisi rebahannya. Kemudian melangkahkan kaki menuju pintu untuk mengecek siapakah tamu tersebut.
"O-oh Haruto..? "
Ya, ternyata si tamu tak diundang itu adalah Haruto tetangga barunya.
"Hai, gue ganggu lo gak? " Sapa pemuda tampan itu sembari bertanya dengan menggaruk tengkuknya canggung.
"Enggak kok, ada apa? " Balas Jeongwoo dusta.
"Ini, gue bawa makanan buat lo. Anggap aja sebagai tanda perkenalan dan ucapan terimakasih gue karna tadi pagi udah mau bantu beres beres. " Jawabnya sembari menyodorkan sekantung plastik putih kehadapan yang lebih muda.
"Astaga.. Gue kira kenapa, ya udah kalo gitu masuk dulu! " Ajak pemuda tan itu lalu memberi jalan untuk Haruto masuk ke unit apartement miliknya.
Sesampainya didalam, Haruto mendudukkan dirinya diatas sofa ruang tengah. Sementara Jeongwoo mengambil sebuah piring berukuran sedang dan juga dua kaleng soda dari dalam kulkas.
Ia pun memilih posisi duduk disamping yang lebih tua dan menaruh bawaannya diatas meja.
Perlahan si pemuda Park meraih kantong plastik putih dihadapannya. Mendapati satu kotak chicken wings berukuran sedang, ketang goreng dan nuggets didalamnya.
"Banyak banget... Padahal lo gak usah repot repot beliin gue ini. Lagian bantuan gue juga gak seberapa, tapi by the waythank's buat makanannya. " Ujar Jeongwoo sembari memindahkan kentang goreng dan nuggets keatas piring yang tadi ia bawa dari dapur.
