"Mama, bukan aku," koreksi Gavyn.

"Gimana kalau kita bachelor party-nya nanti di Saint Tropez, nggak terlalu jauh dari Paris soalnya, jadi nggak makan waktu," saran Tatyana. Gavyn mengangguk mengiyakan perkataan wanita itu.

"Nanti, aku terima invitation list dari Chanel aja kalau gitu, bareng Tante Fernanda. Sisanya aku tolak," ucap Tatyana, kembali memberikan informasi lebih pada Gavyn. Namun, usahanya lagi-lagi sia-sia. Pria itu tampak tidak peduli. Gavyn hanya mengangguk santai dan kembali menatap jendela mobil.

Tatyana selalu merasa Gavyn membentang jurang yang lebar di antara mereka. Pria itu acuh tak acuh pada persiapan pernikahan mereka. Semuanya diserahkan Tatyana, seolah-olah Tatyana menikahi dirinya sendiri nantinya. Terkadang Tatyana jengkel, sebab meskipun pernikahan ini hanya bermotifkan perjodohan belaka, Tatyana merasa seolah tidak dihargai. Memang Gavyn yang membayar semuanya, namun Tatyana juga ingin agar pria itu antusias.

"Kamu nggak suka Saint Tropez?" tanya Tatyana lagi, berusaha mendengar sisi Gavyn.

"Aku suka semuanya," jawab Gavyn santai.

"Kamu... nggak terlihat antusias." Tatyana memberanikan dirinya menyuarakan pikirannya.

Gavyn menatap Tatyana sebentar, sebelum tertawa lembut. "Wajah aku memang seperti ini, Tatyana," canda Gavyn sembari mengacak puncak kepala Tatyana. "Mungkin kamu harus membiasakan diri dari sekarang."

Pipi Tatyana langsung merah padam ketika mendapat perlakuan manis itu dari Gavyn. Ia meraba puncak kepalanya dengan gerakan salah tingkah sembari berdeham pelan. Tatyana tahu bahwa ia tidak boleh menyukai Gavyn sedikit pun, sebab bagaimana pun juga, pria itu adalah pria yang mudah berubah dan seperti kata banyak orang -playboy. Mungkin hari ini, Gavyn senang padanya, namun bisa saja besok Gavyn akan bosan padanya. Namun, Tatyana tidak memungkiri Gavyn memiliki daya tarik yang kuat. Cara pria itu tersenyum, berbicara dan aura yang Gavyn bawa secara tidak sadar. Sampai saat ini, Tatyana bahkan masih sulit berbicara santai pada Gavyn. Entah mengapa ia segan pada pria itu, padahal Gavyn sudah sangat ramah padanya.

"Aku... aku tahu pernikahan ini permintaan mama kamu," gumam Tatyana lagi, mengisi keheningan di antara keduanya. "Aku harap kamu terlihat antusias, seenggaknya di depan kedua orangtua aku malam ini, supaya aku nggak malu."

"Aku akan berusaha," jawab Gavyn tenang dengan senyumannya yang tak luntur. Setelah berkata demikian, ia langsung mengalihkan pandangannya ke jendela mobilnya, mengamati jalanan kota Jakarta yang mulai lengang.

Inilah yang dimaksud Tatyana. Pria itu seperti membangun tembok di antara keduanya secara tak sadar. Karena sungkan, Tatyana memilih diam hingga akhirnya mereka sampai ke salah satu restoran fine dining yang ada di Jakarta. Gavyn turun lebih dulu, sebelum membantu Tatyana turun dari mobil. Tatyana meraih sikut Gavyn, kemudian berjalan berdampingan dengan pria itu memasuki lobi hotel, kemudian ke arah lift.

Gavyn menekan tombol lift, tempat restoran tujuan mereka berada. Lama menunggu, lift itu tiba-tiba berhenti dan pintunya membuka perlahan. Lantai itu bukanlah lantai yang dituju Gavyn. Lift itu berhenti, karena ada orang lain yang akan menaiki lift dengan tujuan lantai yang sama.

Gavyn terdiam. Tatapannya tak sengaja bertabrakan dengan pengunjung lift baru itu. Keduanya saling bertatapan untuk sepersekian detik, sebelum wanita itu memutuskan kontak mata di antara keduanya dan melangkah masuk ke dalam lift. Wanita itu tampak berbeda, namun Gavyn masih bisa mengenalinya. Wangi tubuhnya tetap sama dan tatapan matanya pun tak berubah.

"Ray?" ucap Gavyn tanpa ia sadari.

"Halo, Gavyn," sapa Ray ramah.

TBC...

(Gavyn di lift - prolog)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gavyn di lift - prolog)

Ditunggu cerita Gavyn✨

Ditunggu cerita Gavyn✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ray lift - prolog)

HOW TO BE A (FAKE) CRAZY RICH✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang