Flashback Part

3K 429 20
                                    

Sehun berjalan dengan langkah lebar ke dalam rumah nya setelah berminggu-minggu bersama istri keduanya ini waktunya ia membagi waktu untuk istri pertamanya. Sudah sebulan lama nya Sehun meninggalkan Lisa sendiri di rumah ini di sebabkan oleh kabar kehamilan sejeong wanita itu sudah di beri kepercayaan kepada Tuhan bahkan setelah tiga minggu pernikahan mereka.

Saking bahagianya, Sehun selalu memperhatikan sejeong dan lupa akan kehadiran Lisa yang tanpa ia ketahui juga sedang mengandung anak nya.

Untuk Lisa sendiri wanita itu akhir-akhir ini lebih asik menggunakan waktunya untuk berlibur bersama rose sahabatnya, setelah mendengar kabar kehamilan Sejeong, Lisa merasakan nyeri dihatinya bahkan rasa itu mulai menjalar ketika Sehun mengatakan akan tinggal bersama Sejeong untuk beberapa bulan.

Lisa mengizinkan nya? Tentu saja dia tak mau egois dia juga harus menghormati sejeong walaupun Lisa istri pertama Sehun tapi Umur sejeong lebih tua dari nya.

Sehun menatap sekeliling ruangan rumah yang rasanya sudah lama tak ia tempati. Rumahnya tetap rapi tapi kondisinya yang berbeda rasanya sepi biasanya istrinya Lisa selalu berada di ruangan ini untuk menonton tv atau mengerjakan tugas kuliah nya.

Sehun melangkah kan kakinya menaiki anak tangga tapi baru saja ingin melanjutkan langkah berikutnya suara pintu terbuka membuat nya memberhentikan langkahnya.

Alis nya terangkat satu saat melihat Lisa dengan sekantung belanjaan masuk kedalam rumah.

"Kau dari mana?" Sehun tak melanjutkan langkah nya justru ia kembali menuruni tangga.

Lisa sedikit terkejut melihat suaminya berada di rumah, ia berjalan ke arah meja makan lalu meletakkan semua belanjaannya di atas meja.

"oh oppa?"

"Kau dari mana?" Tanya Sehun

"Aku baru saja pulang kuliah lalu mampir ke supermarket sebentar untuk membeli buah" ujar Lisa.

Sehun melihat jam rolex yang mengingkar di tangan nya, ini menunjukkan pukul 8 malam dan Lisa baru kembali dari kuliah?

"Tadi aku pergi ke cafe sebentar bersama Rose dan Joy" ujar Lisa seakaan tahu bahwa Sehun akan menanyakan hal itu kepadanya.

Sehun menghela nafasnya melempar kasar Jas nya ke sofa.

"Kau ini seorang istri Lalisa tidak bisakah kau berada di rumah dan menjalankan kewajiban mu?"

Lisa sedikit tersentak mendengar perkataan Sehun, kewajiban katanya? Selama dua tahun ini apa yang Lisa lakukan kalau bukan kewajiban? Bermain?

"Maaf" Ucap Lisa dengan menundukkan kepalanya wanita itu meremat jari jarinya saat ini ia gugup takut tapi juga sedang menahan rasa sakit yang kembali datang.

Tak menghiraukan ucapan Lisa Sehun melangkahkan kakinya keluar rumah, melihat itu Lisa menahan Sehun dengan memegang lengan nya.

"Oppa kau mau kemana? Kau baru saja pulang" Sehun melepaskan tangan Lisa.

"Kembali kerumah istriku" ucapnya dengan nada dingin yang mampu membuat Lisa seperti merasakan sejuta tusukan anak panah yang menusuk hatinya saat ini.

"Tapi aku juga istrimu!" ucap Lisa dengan sedikit keberanian nya yang mampu memberhentikan langkah Sehun.

Air mata wanita itu keluar tanpa di sengaja, namun dengan cepat ia mengusapnya.
Sehun hanya memandang nya dari jauh seolah tak menghiraukan Lisa yang semakin deras meneteskan air matanya Sehun kembali melanjutkan langkahnya keluar rumah.

Tubuhnya goyah menatap kepergian suaminya, ia terjatuh di lantai dengan mata yang terus mengeluarkan air.

"Aku tidak kuat" Ujarnya.

MY LECTURER IS MY EX-HUSBANDWhere stories live. Discover now