"Punya kayaknya"
"Pinjem dong, dosen han besok nyuruh bawa buku itu kalau gak ya bakal diusir dari kelasnya" doyoung
Asahi tertawa seakan tau maksud doyoung. Asahi juga pernah di kelas dosen han. Dia benar-benar strict dan kejam. Tapi untungnya asahi lulus dengan baik karena sering bertanya dan caper sama dosen han.
"Tapi ada di kostan, butuh kapan?"
"Besok.."
Asahi berpikir.
"Yaudah nanti ke kostan gue aja"
Doyoung mengangguk senang. Ya gimana gak crushnya ngajak ke kostan nya. Ya seneng aja.
—
Memang langit jingga sangat indah. Doyoung dan asahi mampir dulu ke tepi sungai dekat kampusnya sebelum ke kostan asahi. Ini permintaan asahi. Ya doyoung terima-terima aja, toh ini menjadikan dia lebih lama bersama asahikan?
Klek
Asahi membuka kamar kostnya. Melihat mangkuk bekas sup yang ia buat tadi pagi buat jaehyuk. Sepertinya jaehyuk lupa untuk menyucinya. Asahi hanya berdehem.
"Lo duduk aja dulu, gue cari dulu bukunya"
Doyoung akhirnya duduk di sofa setelah dipersilahkan. Ia melihat interior-interior kamar asahi dan begitu nyaman untuk tinggal.
"Sahi hyung! Lo suka main game?!" Doyoung menemukan game console di dekat tv.
Asahi sedang mencari buku yang doyoung cari tentu. Ia lupa taruh dimana karna itu sudah semester lama.
"Dulu, skrg udh jarang"
"Tapi game lo baru-baru hyung" doyoung melihat satu-satu kaset game di sebuah kotak.
"Itu punya jaehyuk"
"Hah?"
"Apa? Jaehyuk tinggal disini juga?" Doyoung mengheran.
"Jaehyuk jihoon sering main di kamar gue, jaehyuk yg sering beli kaset game-game kayak gitu, ah! Ketemu"
Doyoung hanya bisa tersenyum dan mengangguk. Asahi mendekati doyoung dan memberikan buku tersebut.
"Ah gomawo hyung, kayaknya udh malem juga, gaenak gue lama-lama dikamar kostan orang hehe" doyoung mencoba pamit.
Asahi mengantarkan doyoung sampai ke gerbang kostan. Lagi-lagi asahi menegang setelah bersenda gurau sama doyoung melihat pria yang berdiri di tembok kostan gerbangnya.
"Yoshi.. hyung.." gumam sahi.
Doyoung melihat perubahan wajah asahi tentu saat yoshi tiba-tiba ada di gerbang kost milik asahi. Tentu suasana itu awkward bagi doyoung yang gatau apa-apa masalah mereka. Sepertinya sedang ada masalah diantara mereka.
"Sahi hyung, gue pulang dulu ya nanti gue balikin bukunya" doyoung berpamit pada kedua orang yang menegang itu dan menghilang dibalik gang.
"Sa.. gmn?" Tanya yoshi lirih.
Sudah terhitung beberapa hari asahi gak kasih kabar ke yoshi tentang confess nya. Ya paling kemaren gak sengaja bantuin asahi buat jemput jaehyuk.
"Yoshi hyung, gue gatau bisa nerima lo apa ngga"
"Karena lo masih suka jaehyuk?"
Deg!
"Hah?"
Yoshi mendekati asahi perlahan.
"Sa.. gue tau lo suka sama jaehyuk, tapi gabisa kasih kesempatan buat gue?" Yoshi.
"Yoshi hyung.. gue gamau nyakitin orang"
"Ke gue gapapa sa, pelan-pelan lirik gue kasih kesempatan buat gue isi hati lo"
"ini mendadak bgt buat gue, gue gatau harus apa.. gue gamau nyakitin orang baik kayak lo" asahi.
Asahi lupa dengan dirinya.
"Sa.." panggil lirih yoshi.
"Tapi Jangan hindarin gue plis" lanjut yoshi.
Ya emg setelah adegan ciuman dan confes mendadak itu asahi benar-benar menjauhi yoshi. Pesan yoshi selalu diabaikan, telfon juga dan semua-muanya diabaikan kalau tidak benar2 penting bagi asahi bagi dirinya. Yoshi juga jadi kehilangan semangat untuk mengerjakan tugas akhirnya yang mangkrak.
Yoshi menyentuh tangan asahi perlahan. Tak ada penolakan juga dari asahi. Yoshi benar2 serius sekarang, matanya sendu, memohon kepada asahi.
"Kapan lo mau ngasih kesempatan buat gue isi hati lo? Gue.. di tolak juga gapapa sa, asal lo jgn jauhin gue.. biar gue bs ttp deket sama lo" lirih yoshi dengan mata memohonnya.
Asahi tersenyum dan melepaskan genggaman yoshi dari tangannya.
"Oke, oke yoshi hyung, gue gaakan jauhin lo"
"Beneran?" Yoshi menampakan kesenengannya.
"Iya, tp lo jgn nunggu depan gerbang gitu, dikira maling entar" asahi.
"Arraseo, besok kerjain tugas bareng lagi ya sa?"
"Boleh"
"Sa.. gue boleh meluk lo gak?"
"Buat apa??"
Tanpa aba-aba dan persetujuan asahi juga akhirnya yoshi memeluk asahi. Seperti sudah bertahun-tahun tidak bertemu. Asahi sedikit berontak tapi ya asikin aja (?)
"Jadi.. gue keduluan? Sialan" doyoung yang bersembunyi di persimpangan tak jauh dari gerbang kost asahi.
Seseorang menarik nafasnya. Melihat adegan uwu yg seharusnya tidak dilihatnya dari kejauhan. Melihat sebungkus hamburger tanpa tomat yang masih hangat ditangannya.
—
YOU ARE READING
It's Okay (Jaesahi)
FanfictionAsahi dan jaehyuk berteman sejak awal semester, tidak mungkin perasaan itu tidak muncul pada salah satunya. Tapi tak ada yang mau jujur pada perasaannya? "Gapapa katanya" Req @ teubaaa
Jaeesahii
Start from the beginning
