O7 💫

264 71 15
                                    

"Kenapa kesini?"


Bangkit, Wonwoo berdiri menghadap lawan bicaranya.

Barangkali semenit, atau mungkin sudah berlipat-lipat putarannya.

Namun, Jung Yerin belum juga bersuara.

Figur bergestur canggung yang nampak bingung mengumpulkan rumpun kata.

Sedang satu sosok lainnya senantiasa menunggu balasan.

Sua yang tak pernah dibayangkan oleh mereka. Lalu harus dengan apa Yerin menjelaskannya?

"Ekhm!"

"Kami sedang berlatih, dan aku hanya ingin istirahat di sini."

Sekalimat usai dehaman yang sengaja Wonwoo umpankan.

Bohong...

"Maaf."

...lihat mata sembabnya.

Yerin pun menjura hampir 90° penuh, sebelum dengan cepat berbalik badan dan membuka papan pintu.

Saking gugupnya ia bahkan lupa memastikan keadaan di luar.

"Won adalah bulat dan Woo adalah bantuan—"

Keduanya berhenti, baik gerak si pemudi pun juga sepotong ucap sang pemuda.

Suara ekstra rendah bersama topik yang sangat tiba-tiba keluar dari kontrol diri seorang Jeon Wonwoo.

"That's my name, and..."

Maju selangkah kala masing-masing retina beradu pandang.

"...should I make it happen to you?"

──˚.۰ ♪ ۰.˚──

STELLIFY √Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt