Can We? [LATE UP]

together again

Perth menggendong Saint ala bridal menuju kamar sang pemilik kondo.
Perth menjatuhkan badan Saint perlahan lalu kembali menjelajahi tubuh indahnya.

"eunghh perthhh"Saint melenguh setelah Perth memberikan tanda kepemilikan dileher jenjangnya.Tubuhnya terasa makin panas.

Ia butuh sentuhan lebih dari Perth.Dengan berani Saint membalikan posisi mereka dan mencium bibir Perth dengan ganas.Ia sudah tak tahan lagi.

"Aku merindukanmu sayang" Perth berucap sembari mengusap pipi Saint yang lembut

Jujur saja Saint juga sangat tersiksa dengan berakhirnya hubungan mereka.Ia paham apa yang Perth lakukan bukan semata-mata karena mementingkan karirnya.Namun agensinya yang menuntut Perth untuk melakukan itu.

"Aku juga merindukanmu Perth" Saint mengungkapkan isi hatinya diiringi dengan isakan dan air mata.

"Heyy bby,now look at me! jangan menangis sayang,aku tidak bisa melihatmu seperti ini.Jangan menangis ya" Ucap Perth lembut sambil mengecup mata Saint yang sudah basah dengan airmata.

Perth membalikan posisinya,Ia mengambil kembali tahtanya.Seorang dominan memang seharusnya diatas bukan?

Ia kembali mencium bibir mungil Saint dan melumatnya.Ia mencurahkan semua kerinduanya pada Saint saat itu juga.

Tanpa Saint sadari tangan nakal Perth kini sudah menelusup masuk kedalam piyama yang Ia kenakan.Perth mencari-cari sesuatu disana.Ia berhasil menemukan benda yang dicari,Perth bermain-main dengan niple merah muda milik orang tercintanya.

Saint mendesah tak tertahan.
Perth melanjutkan aksinya mengulum dan menjilati nipel indah Saint.Setelah itu ia menyusu seperti seorang bayi yang kehausan.

Saint hanya bisa pasrah degan kenikmatan yang Perth berikan.

Perth menyibak piyama Saint dan membuangnya sembarang,menyisakan celana dalam hitam milik Saint.

Perth kembali mencium bibir Saint dengan ganas.Tanganya tak bisa diam,Perth menurunkan celana Saint dan melepasnya.

Kini tubuh Saint naked tanpa sehelai benang pun.Perth sangat mengapresiasi karya Tuhan yang satu ini.Paha mulus serta kulit seputih susu yang selalu menjadi pemandangan indah bagi Perth.

Saint merasakan panas ditubuhnya semakin menjadi.Ia membutuhkan Perth.Ia menginginkan sentuhan dari sang dominan.

Tangan Saint yang mulai nakal,membuka kancing baju Perth satu persatu dengan nafas yang terus menderu.

Tak berhenti disana,Saint yang merasakan Perth junior sudah menegang segera membuka resleting Perth dan memaksa Perth untuk menaggalkan celananya.Sisa satu lagi,kini hanya ada celana dalam yang menutupi mr.p milik Perth.

Saint meneguk salivanya kasar,nafsunya makin membuncah setelah melihat gundukan pada celana Perth.

Dengan yakin,Saint melepaskan celana dalam Perth.Sang dominan kembali melumat bibir Saint.

Saint membulatkan matanya sembari menetralkan nafas.Junior Perth kini semakin gagah dengan bulu halus yang menambah yang menjalar disana.Perthnya dulu sudah dewasa rupanya.

Benda itu mengacung,membuat Saint semakin bernafsu.Saint mengocok penis Perth pelan,membuat ujungnya mengeluarkan percum.

Perth melenguh,menikmati setiap sensasi yang Saint berikan.Tak sampai disitu,kini junior gagah milik Perth sudah mengacung tepat diwajah Saint.Saint tau pasti apa yang Perth inginkan

Segera,Saint memasukan kejantanan Perth kedalam mulut dan mengulumnya.

"Ahh bby,shit kau sangat pintar" Perth mendesah karena perlakuan Saint pada kejantananya.