00. Queen Heart's Accident

1.7K 623 505
                                    

Listen To Your Heart
by Roxette

"Aku dengar di berita, bahwa katanya, Terry Evergarden terkena gangguan jiwa."




















London, 7 Desember 2025

"Aku tidak gila, Ma!"

"Kau sakit."

"Tidak!"

"Kau sakit!"

"Tidak!"

"Kau bicara dengan gagak!"

"Mama salah paham! Aku bisa jelaskan! Ngak--"

Perdebatan antara ibu dan anak itu berlangsung tepat di hadapan keempat publik figur terkenal yang menjadi penakluk The Midnight Carnival, Daniel, Sean, Brian, dan Michael.

Brian dan Michael tak mau mendengarkan perbacotan, malah sibuk bermain kartu remi-tepok nyamuk.

"... Sembilan."

"Sepuluh."

"J."

"Q."

Plakk!

"Yes! Menang lagi!" seru Brian.

"Kau curang!" tuduh Michael.

Sean duduk manis di sofa sambil menonton pertandingan kartu.

Di sebelahnya, Daniel, sedang menyomoti permen bertie botts beans di meja, sesekali raut wajahnya berubah menjadi sangat-sangat jelek karena tak sengaja menelan permen rasa kotoran kuda.

(*Bertie botts beans merupakan permen dalam serial Harry Potter yang memiliki rasa-rasa aneh)

"Euww! Rasanya seperti kotoran kuda!" Daniel memuntahkan kembali permen yang telah dikunyahnya.

"Memangnya kau tahu rasa kotoran kuda?" tanya Sean.

"Tahu, dong. Waktu aku berusia 13 tahun, aku pernah tak sengaja makan eeknya Terrius, kukira SilverQu**n."

Sean tidak kaget, hanya mengangguk, seolah-olah sudah biasa.

Sementara itu, ibu dan anak masih beradu mulut.

"Mama! Cukup! Aku tidak mau ke psikolog! Aku masih norm-- ngak!"

"Terry, ini demi kebaikanmu."

"Agrhh!! Mama!!!" Terry mengacak rambutnya dan berjalan mendekati jendela untuk menenangkan diri. Lebih tepatnya ngambek.

Setelah keadaan sedikit tenang, Nyonya Evergarden meninggalkan ruangan. Tersisa kelima anggota The Midnight Carnival di ruang tamu sekarang.

Daniel masih menyomoti permen anehnya tadi hingga habis setengah toples. "Euww! Aku mau muntah!"

Di tengah-tengah aktivitas, seorang pelayan wanita muncul di depan pintu dan memberikan sebuah surat kecil.

Bukannya Terry yang menerima, Daniel dengan inisiatif yang lebih besar malah merampas surat tersebut. "Ow? Sebuah undangan?" tanya Daniel.

"Itu untuk Tuan Terry."

The Midnight Carnival | txtDove le storie prendono vita. Scoprilo ora