DUREN [Hoonsuk]🔞✓

DUREN ; 18

Ding! Dong!

Hyunsuk menyimpan pisau nya, siapa pula yang dateng, gak mungkin juga Jihoon sampe secepat itu. Dengan cepat, Hyunsuk berjalan membuka pintu apartemen nya dan ...

"Iya om?" Tanya Hyunsuk bingung sesudah nya membuka pintu, ada om-om sebelah di depan pintunya.

Hyunsuk hanya menyembulkan kepalanya, dan om-om itu cuma senyum aja.

"Om boleh masuk dek?" Tanya nya dan membuat Hyunsuk menautkan halus bingung.

"Mau ngapain ya om?" Tanya Hyunsuk yang udah mulai was-was.

"Om mau numpang mandi aja, itu air di apartemen om gak nyala."

"Kan om bisa ngehibungin yang punya apartemen nya, atau nggak ya hubungin orang yang ahli teknis gitu."

Hyunsuk perlahan merasa mulai gak ada yang beres dan ngerasa udah mulai takut.

"Boleh ya dek, om beneran gak bakal ngapa-ngapain kamu. Serius!" Tegas nya dan itu malah bikin Hyunsuk makin takut apalagi sekarang, om itu udah mulai maksa buat masuk.

"Nggak! Om jangan macem-macem ya!" Panik Hyunsuk berusaha menahan agar pintu nya tidak terbuka.

Brugh!

Hyunsuk oleng ke depan ketika om-om itu tiba-tiba terjatuh dengan kerasnya kebelakang. Hyunsuk menyembulkan kepalanya dan berdirilah Jihoon di depan nya sekarang.

"Mas.." panggil Hyunsuk ketakutan dan langsung bersembunyi di balik punggung nya.

"Dasar bajingan, beraninya mengganggu!" Si om murka guys.

Jihoon cuma diem aja dan menatap pria itu tajam dan intens.

Si om berdiri, niatnya sih mau mukul Jihoon tapi pas berdiri, si om langsung menciut karena tingginya yang sangat beda jauh. Belum lagi Jihoon keliatan kekar banget sama otot bukan lemak kayak dia. Si om natap Hyunsuk yang lagi sembunyi di balik punggung Jihoon.

"Jaga pandangan mu," ucap Jihoon dingin tapi terdengar mengerikan. Dengan cepat, si om pun pergi dan masuk kembali ke apartemen nya.

Jihoon menghela nafas lalu berbalik dan Hyunsuk langsung memeluknya erat setelah itu. Jihoon masuk ke apartemen Hyunsuk dengan posisi yang sama lalu menutup pintu.

"Kamu gak papa?" Tanya Jihoon cemas lalu menyibakan rambut halus Hyunsuk kebelakang.

"Nggak papa mas, untung mas keburu dateng." Bales Hyunsuk yang kembali meletakan kepalanya di dada bidang Jihoon.

Jihoon bisa merasakan jika Hyunsuk beneran ketakutan sekarang, Hyunsuk bahkan berkeringat.

Masih dalam posisi memeluk, Jihoon memperhatikan pakaian yang Hyunsuk pake saat ini.

"Kenapa memakain baju se-seksi ini?" Tanya Jihoon penasaran, Hyunsuk seketika mendongakkan kepalanya menatap Jihoon.

"Sukkie kalo malem suka begini mas." Jawab Hyunsuk.