a world?

who are you!!

"lo cuma inget itu, umurnya berapa?"

"gue ga liat jelas, gue lupa"

"tapi mimpi lainnya kok lu inget bgt"

"Mana gue tau, anehnya gue selalu mimpi itu setiap malam dan selalu berakhir di anak perempuan itu"

aku terdiam.

TOK,TOK,TOK!!

"hei mike, buka pintunya"

Aku dan mike berdiri.

"Kok lu kunci pintunya anjir"

"jaga jaga doang"

"Stan!"

Kulihat stan merangkul seorang perempuan yang seumuran denganku dengan teman five (Ed)

"dudukan dia dikursi" -five

Cepat cepat stan mendekati ku.

"maaf aku lama"

"apa yang terjadi, siapa dia?"

"kami diserang y/n"

"oleh siapa?"

"aku tidak tau"

Aku mengalihkan pandanganku dari stan ke perempuan itu.
Dia sedang berbaring dikursi, kulihat kakinya berdarah, aku duduk didekatnya.

"hai, kau bisa menahan sakitnya kan?"

dia hanya terdiam melihatku sambil 😭.

"kau akan baik baik saja kok, selagi kau bersama kami"

"kalian akan menjagaku kan?"

"tentu, jika kau mau diobati dan berhenti menangis"

aku berhasil menenangkannya, walaupun dia masih sedikit kesakitan karena kakinya.

"beristirahat lah dulu"

aku kembali mendekati stan dan yang lainnya.

"sebenarnya apa yang terjadi sih?!"

"mereka sampai kesini" -five

"mereka siapa?" -stan

"aku ga tau cara menjelaskannya" -five

"gue bisa kasih nama". -mike

"gimana kalo kita ga usah manggil mereka "mereka" gimana kalo kita panggil "murderer" -bill

"oot njir" -ed

"gue setuju bill" -u

mereka semua terdiam, sedangkan bill tersenyum senyum karena hanya aku yang menanggapi hal yang dikatakannya:v

"duh iyadeh, jadi mereka itu para pembunuh dari dunia kita yang lama"

"Gue ga ngerti sama sekali"

five mengulang kata kata yang mike ceritakan kepadaku tadi kepada stanley.
five menceritakan dengan panjang lebar sampai akhirnya stan mengerti.

"kok bisa mimpi jadi nyata?"

"Mimpi bukan sekedar mimpi 😎" -mike

"gue mau ngecek dia dulu" -u

"Iyaa" -they

aku berjalan menuju ruang tamu tempat perempuan itu terbaring.

"kau sudah bangun" [berarti kita cerita lama bgt ya🗿]

"kakiku masih sakit"

"iyalah, mana mungkin langsung pulih hehe, kau lapar kan, sebentar ya gue ambilin makan bentar"

dia mengangguk.
Aku berlari lagi menuju dapur.

"ada makanan ga?"

"cuma ada roti" -ed

"gue mau minta satu boleh ga, buat cewe itu"

"ambil aja"

"Makasih"

aku berlari lagi menuju ruang tamu.

"berdiri dulu, gaboleh makan kalo tiduran"

"iyaa, makasih ya, lu baik banget"

"iyaa, santai aja"

"gue mau kedapur dulu ya, gue mau bicara sama temen² gue"

"iyaa"

"eh btw nama lu siapa?"

"eleven"

"nomor 11 kan"

"iya🗿"

Aku berjalan menuju dapur.

"kalian lihat stan?"

"gatau, dia ilang gitu aja"

"oh ok"

Aku pergi mencari stan.

CONTINUE!!