01

242 25 6
                                    

──────────────────────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

──────────────────────

PRINCE ON BLACK HORSE
Chapter 01

──────────────────────

Jaman dulu mana ada seorang CEO besar dapat memikat wanita dengan uangnya. Duke dengan kemampuan pedangnya yang luar biasalah yang dapat memikat hati siapapun dan membuat mereka tergila-gila.

Berbeda dengan keluarga Marquess yang memiliki kemampuan sihir sejak lahir justru hanya dijadikan seorang tabib biasa yang padahal harusnya mereka berada di barisan kedua saat medan perang.

Setelah keluarga Duke mengambil alih posisi Marquess kini semua wilayah berhasil ditaklukkan begitu saja. Sungguh sejatinya sangatlah hebat dalam hal apapun apalagi tentang wilayah kekuasaan.

Hari ini,pria besurai pirang itu sedang menikmati buah apel yang berada di tangan mungilnya. Ia merasakan semilir udara dibawah pohon rindang tersebut.

Acara santainya itu sedikit terusik setelah terdengar beberapa langkah kaki kuda mendekat kearahnya. Jubah merahnya itu sedikit terkibaskan kebelakang setelah angin besar kini menerpa dirinya.

"Anda dari keluarga Marquess bukan? Sano Manjiro?" Ucap seorang lelaki paruh baya itu yang kini mendekati laki-laki berjubah merah yang tadinya buah apel itu berada di tangannya kini beralih tergeletak di atas tanah.

"Benar,mau apa kau?" Tanyanya ketus tak peduli dengan seragam yang dipakai pria paruh baya itu.

"Ikut kami ke kerajaan,kami membutuhkan anda"

"Untuk mengobati seseorang? Cih,sampai kapan mereka akan menyebut diriku sebagai seorang tabib. Sudah ku cetuskan aku ini bukan seorang tabib atau apapun itu tentang obat-obatan" Laki-laki itu mengalihkan pandangannya kesal kini ia mengepalkan tangannya berharap mereka meninggalkan dia sendiri disini dan membatalkan untuk membawa dirinya ke istana itu.

"Kami akan memberimu uang yang anda mau,mau berapa banyak yang anda mau kami akan memberikannya tuan asalkan anda mau mengikuti perintah kami"

Laki-laki itu tak suka diperintah dalam hal apapun apalagi menjadikannya sebagai budak seperti ini. Tapi kalau soal uang,terlebih dia boleh meminta berapa banyak uang yang dia mau tentu saja dia akan menyanggupi apa yang pria ini inginkan.

"Baiklah kalau begitu" ujarnya. Tanpa menunggu lama pria itu segera menyiapkan seekor kuda untuk ditunggangi laki-laki berjubah merah itu ke istana.

Gerbang dengan ukuran besar dan menjulang tinggi itu terbuka di hadapannya. Mikey sedikit ternganga melihatnya karena ia belum pernah sama sekali memasuki istana ini.

PRINCE ON BLACK HORSE [Draken x Mikey]Where stories live. Discover now