I Found You - Taegyu [ END ]

Part 2

- HAPPY READING !

"Bang Mark tumben kesini, ada apa?"

Setelah puas bermain-main dengan sunoo, mereka langsung ke meja makan dan makan malam lalu bersantai diruang tamu. Sunoo sedang focus menonton acara kartun favoritnya. Sedangkan Ben duduk disamping sang kakak yang masih memangku sunoo. Sunoo memang selalu manja jika ada Mark.

"Kebetulan gue dikirim sama daddy ngurus koruptor yang ada diperusahaan"

"Hah?! Perusahaan kita ada yang korupsi?" Mark mengangguk

"Tapi tenang aja, kakak bisa atasin itu" Ben mengangguk-anggukan kepalanya.

"Kuliah lo gimana?"

"Biasa biasa aja, tadinya gue mau sekalian magang di rumah sakit kak. Tapi kayaknya gak bisa soalnya Sunoo nanti makin sering di tinggal"

Mark mengangguk "Jangan dulu, kalau sunoo udah cukup gede dan udah ngerti baru lo coba lamar kerjaan"

Mereka saling diam, fokus menonton televisi.

"Gimana kabar mommy?"

"Masih sama, terpuruk karena kepergian lo"

"Bang Jeno?"

"Masih sama juga, malah makin setres dan pecicilan" Ben terkekeh

"Uchan?"

"Baik baik aja dan masih Kalem juga"

"Eumm.. Taehyun?"

"Otw gue hajar kalau lo masih nanyain dia terus" Ben meringis

"Gue kan cuma penasaran"

"Masih sama, kabarnya dia sampe sekarang belum punya pacar lagi"

"Terus Karine?"

"Sampe sekarang gue belum punya data tuh anak, bahkan Orangnya aja gak bisa gue temui di manapun. Itulah penyebab nya pertunangan lo sama dia belum putus karena gak ada alasan yang kuat buat pembatalan pertunangan kalian"

Ben cemberut lalu menekuk lututnya

"Kelinci Bongsor gue apa kabar ya"

"Emang lo punya kelinci?" Ben lupa kalau mark belum mengenal seseorang yang dipanggil 'kelinci bongsor' itu

"Oh iya dek, minggu depan pernikahan gue sama haechan. Dan.. Gue harap lo datang"

Deg

"Bang lo gila?" Mark terlihat lesu

"Ah iya lupa, maaf"

Ben yang melihatnya jadi tak tega sendiri, Mark abangnya, bahkan Mark yang selama ini mengeluarkan banyak uang untuk membantunya, masa ia tidak mendatangi hari bahagia sang kakak.

"Oke gue datang" Mark menatap Ben dengan terkejut

"Serius?!"

Ben mengangguk "namun dengan beberapa syarat" Mark mengangguk semangat lalu memeluk sang adik dan menciumi pucuk kepalanya.

"Ihh paman cemangka cama mama pelukan kok ddeonu endak diajak" Ben dan Mark tertawa lalu memindahkan sunoo ke tengah tengah mereka dan memeluknya dengan erat, senyum bahagia tercetak diwajah manis sunoo.