08 (MASIH FLASHBACK)

141 18 4
                                    

       Dia melihatnya....

  Ya kyungsoo melihatnya didepan nya.... Ayahnya bercumbu dengan wanita lain ayah yang selalu dianggap setia kini telah berkhiat.

    Reaksi kyungsoo hanya diam terpaku tanpa terasa bulir kristal jatuh di pipinya.

     Sejak saat itu kyungsoo yang periang berubah menjadi anak yang pendiam, dingin, terkesan introvert.

   Ayahnya yang tidak tahu bahwa kyungsoo sudah mengetahui rahasianya juga di buat herann karna kyungsoo sekarang terkesan menjauh dari sang ayah.

   Dan puncaknya saat suatu malam saat kyungsoo tidak sengaja mendengar pembicaraan orang tuanya

  "maafkan  aku yuna.... Kita harus berpisah." kyungsoo mematung dibalik pintu saat mendengar ucapan ayahnya.

    "apakah tidak ada jalan lain??" lirih sang bunda.
"kau tidak memikirkan anak2??apa kau tidak memikirkan zahra?? Apa di fikiranmu hanya ada jalangmu...??  Cerca yuna yg sudah menahan tangis.
"jawab mas.... Apa karna jalang..

PLAAKKK....

belum sempat yuna menyelesaikn kata2nya tiba2 tamparan keras mendarat di pipinya..

"yang kau sebut jalang itu punya nama... Dan jalang itu juga telah mengandung anak ku... " ucap sang ayah terlalu dingin.

DEG....

runtuh sudah pertahanan kyungsoo..

   "ayah... " kyungsoo masuk tapi dia tidak lagi menangis.

"zahra.. " ayah terkejut dengan kehadiran putrinya.. "nak ayah bisa jelaskan.. " saat ayahnya akan mendekat maka kyungsoo menjauh.

"stop... Jangan mendekat.. Zahra sudah tau semuanya.. Bukankah ayah akan meninggalkan bunda?  Akan meninggalkan zahra?  Akan meninggalkan abang?"

   Sang ayah tak mampu menjwab pertanyaan sang putri.

"silahkan. Ayah. Keluar. Dari. Sini. " kyungso berujar penuh dengan penekanan.

  Merasa sang ayah tidak bisa membela diri dia mulai menjauh dari sang putri.. Namun saat hendak mencapai handle pintu suara kyungsoo terdengar lagi..

"ayah... " sang ayah berbalik melihat manik mata sang putri tidak ada air mata disana tapi dia melihat sorot kebencian, kecewa dan terluka.

"ayah... Itu panggilan terakhirku karna saat nanti ayah keluar dari rumah ini akan aku anggap ayah sudah mati.. Bila kita tidak sengaja bertemu di suatu tempat anggap kita hanyalah orang asing. " ucap kyungsoo dengan begitu yakin.

  "maaf.... Maafkan ayah zahra. " ucap sang ayah yang perlahan berlalu meninggalkan rumah.

  Sang bunda tertegun mendengar ucapan putrinya

"nak... Zahra kenapa bicara seperti itu.. " ucap sang bunda yg perlahan membawa putrinya kedalam pelukan "dia ayahnu sayang... "

"ayah... Sudah mati." setelah mengucapkan kalimat itu kyungsoo langsung pergi meninggalkan bunda.

              "tbc"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 08, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

"komitment"Where stories live. Discover now