Bab 03 : Boy/Nanhai

Start from the beginning
                                    

"Kalau begitu... Mari kita makan siang bersama..." Kata Wang Yibo. "Beri aku waktu sebentar. Aku akan memasukkan paket itu ke dalam..."

"Tu–Tu–Tunggu......." Sebelum Xiao Zhan bisa bereaksi, bocah itu sudah masuk ke dalam... Dia ingin pergi dan melarikan diri dari situasi ini, tetapi kertasnya belum ditandatangani sedangkan paketnya sudah ada di dalam... "Sial..."

Ketika Wang Yibo keluar, dia sudah mengenakan topi dan jaket.

"Tolong tanda tangani suratnya dulu sebelum kita pergi..." Kata Xiao Zhan, seolah-olah di dalam lubuk hatinya, bocah itu akan membuang suratnya.

"Nanti." Anak laki-laki itu berkata dan mulai berjalan, dan Xiao Zhan mengikutinya.

"Kenapa melakukannya nanti ketika kau bisa melakukannya sekarang?" Xiao Zhan bertanya.

Anak laki-laki itu tidak menjawabnya tetapi malah terus berjalan... Ketika mereka berada di lantai dasar, Wang Yibo berbicara kepada resepsionis sebentar... Sambil menunggu, Xiao Zhan tiba-tiba berpikir untuk pergi begitu saja tanpa meminta tanda tangannya di surat itu. Dia hanya akan meminta maaf dan mengajukan laporan insiden atas apa yang terjadi.

Xiao Zhan baru saja berbalik, dan sebelum dia sempat pergi, seseorang menariknya.

"A-Apa yang.................." Sebelum dia bisa menyelesaikan apa yang dia katakan, dia melihat bahwa orang yang menariknya adalah Wang Yibo.

Anak laki-laki itu menatapnya dengan tatapan bingung.

"Aiyaaaahhh, aku baru saja akan.........." Anak itu tidak bergeming dan masih memegangnya seperti anak kecil yang tidak ingin orang tuanya meninggalkannya... Xiao Zhan menghela napas dalam-dalam dan berkata, "I–Ini tidak seperti aku akan melarikan diri."

Wang Yibo tersenyum malu-malu dan menariknya pergi ke sepeda motornya dan memberinya helm lain.

"A–Ayo kita naik secara terpisah... Aku tidak bisa meninggalkan................" Dia memberikan alasan tapi berhenti di tengah jalan ketika anak itu mengatakan sesuatu.

"Kalau begitu, ayo naik sepeda motor Delivery Service–mu."

"Tunggu, apa?!" Semburnya tidak percaya dengan apa yang dikatakan Wang Yibo.

"Lain kali, aku akan membiarkanmu mengendarai motor besarku Zhan Ge."

Karena motor Xiao Zhan kecil, dia dan tubuh Wang Yibo lebih dekat satu sama lain saat mengendarainya. Bukannya dia gugup karena ada skinship di antara mereka, tetapi dia hanya tidak terbiasa.

"Whoaaah, jadi begini rasanya mengendarai ini..." Seru Wang Yibo seperti anak kecil di punggungnya.

Xiao Zhan tertawa kecil ketika bocah itu mengucapkan kata-kata itu.... Dia agak memahami karakter Wang Yibo dari ekspresi dan getaran dingin yang dia berikan, Wang Yibo sebenarnya hanyalah anak kecil di dalamnya.

"Zhan Ge, apakah kau ingin naik motor besarku lain kali?" Wang Yibo bertanya padanya.

"Ji–jika aku punya waktu." Jawab Xiao Zhan singkat.

Setelah beberapa saat, Wang Yibo berhenti di sebuah restoran mewah. Sejujurnya Xiao Zhan ragu-ragu untuk masuk ke dalam, dan dia merasa pakaiannya tidak terlalu pantas. Orang ini menempatkan dia dalam situasi yang sangat canggung.

"Zhan Ge, apakah ada yang salah?"

"Ha–Hah? Ah, tidak... tidak..." Katanya lalu masuk ke dalam.

Tempat seperti ini, yang selama ini hanya dilihat Xiao Zhan di televisi, sekarang ada dihadapannya. Mereka dibawa ke meja dan diberi buku menu. Ketika dia membukanya, dia terkejut melihat betapa mahalnya harga makanan di buku menu itu lalu menatap Wang Yibo. Harga satu kali makan setara dengan seluruh total belanjaannya selama 1 bulan.

"Zhan Ge, apa yang ingin kau makan? Kita berdua lapar jadi ayo pesan yang banyak."

Mata Xiao Zhan melebar dan menyimpulkan bahwa anak itu gila! Bagaimana dia bisa memesan makanan yang begitu mahal? Bahkan jika bocah itu kaya, bagaimana dia bisa mengambil keuntungan dari itu?

"A–Apakah kau yakin?!" Dia diam-diam bertanya karena pelayan ada di depan mereka.

"Aku tidak pernah seyakin ini sepanjang hidupku kecuali hari ini." Wang Yibo menjawab sambil menatapnya. Xiao Zhan merasa ada makna ganda dari jawaban anak itu.

"A–Apapun yang kau pesan, aku akan memakannya." Dia hanya membiarkan Wang Yibo melakukan apa yang dia inginkan dan tidak pernah berdebat.

Wang Yibo memesan banyak menu, dan itu membuat meja mereka penuh dengan makanan berbeda... Ada babi asam manis, sizzling beef, sup sirip hiu, dessert dan lain-lain.

"Bagaimana kita bisa menghabiskan semua ini? Karena kau masih muda, kau harus menabung. Jangan boros... Bagaimana jika di masa depan, kau tidak memiliki satu sen pun?" Xiao Zhan berkata dengan hati-hati. "Lain kali jika kau ingin makan, kau bisa bertanya padaku lokasi restoran yang murah dengan makanan enak, di mana kau bisa menghabiskan beberapa dollar saja."

"Jadi apakah itu berarti Zhan Ge masih akan makan denganku lain kali?" Wang Yibo mungkin terlihat tanpa ekspresi, tetapi pancaran kebahagiaan terpancar di wajahnya.

Dia menatap Wang Yibo. Bocah ini tidak punya teman, pikirnya. Mungkin karena dia terlihat sangat serius dan selalu tinggal di apartemennya. Xiao Zhan merasa agak kasihan padanya karena dia sebenarnya juga tidak punya teman di sini, di Beijing. Dia hanya tinggal di sini untuk bekerja dan tidak datang ke sini untuk bersenang-senang.

Bukan ide yang buruk untuk setidaknya memiliki satu teman di sini, di Beijing... atau biarkan aku ulangi, itu bukan ide yang buruk untuk memiliki adik laki-laki karena Wang Yibo sudah memanggilnya Zhan Ge.

"Tentu, tapi biarkan aku yang memilih restorannya..." Kata Xiao Zhan.

"Apapun yang disukai Zhan Ge." Wang Yibo dengan senang hati setuju.

"Lain kali, aku akan membawamu ke restoran hotpot favoritku..." kata Xiao Zhan lalu mulai memakan makanan yang ada di meja.

☘︎

AUTHOR NOTE :

Aku sebenarnya berencana untuk menyuruh Xiao Zhan mengendarai sepeda motor hijau Wang Yibo dan membiarkan mereka makan di restoran hotpot, tapi karena ini adalah alternative universe, aku memutuskan untuk sebaliknya... Tapi di bab-bab berikutnya, itu akan benar-benar terjadi, aku berjanji!

The Little Prince's Lonely Star (Terjemahan)Where stories live. Discover now