Part 5

267 10 3
                                    

Warning: Untuk pembaca dewasa saja. 

Suara gemericik air hujan dan kayu yang terbakar dilalap api, keduanya saling mengisi malam yang dingin di dalam sebuah gubuk di lembah bidadari merah. Duduk meringkuk di atas ranjang papan, dua orang anak manusia yang sedang bercengkerama diselimuti kain tebal yang hangat. Masumi bersandar di dinding, sedang Maya merebahkan tubuhnya pada dada Masumi. Mereka berpelukan, membagi kehangatan yang perlahan merambati tubuh dan hati mereka.

Tidak banyak yang bisa mereka kerjakan di lembah itu. Mengisi perut, berusaha mencari bahan makanan lain untuk esok hari, menjelajahi sisi lembah terjauh dan bila mungkin menemukan jalan keluar lain dari lembah itu. Ketika hari mulai gelap dan hujan tak tertahankan lagi, mereka pun menghentikan aktivitas hari itu. Angin yang berisik terdengar mengerikan dari dalam gubuk, seandainya mereka tidak ditemukan oleh pegawai Hayami, Masumi tidak bisa membayangkan hidup di tengah lembah yang tidak ramah ini.

"Apa yang akan anda lakukan bila kita berhasil keluar dari sini, Pak Masumi?" tanya Maya sembari melirik ke wajah Masumi yang tersenyum samar.

Kedekatan tubuh mereka sudah tidak membuat Masumi malu. Hanya debaran jantung dan pembuluh darah yang membuatnya enggan untuk bergerak yang tidak perlu, karena itu hanya akan membuat Maya merasakan sesuatu yang tidak wajar pada tubuhnya. Bahkan dalam suasana seperti ini, sesuatu itu tidak menyerah dan berfungsi seperti sebagaimana seharusnya.

"Aku akan menemukan ayahku, lalu kembali ke kota, melanjutkan hidup seperti biasa," jawab Masumi.

Pandangan matanya menerawang jauh, dia teringat kembali dengan kehidupan monoton yang tak bisa dia tolak. Jauh di atas cita-citanya menjadi seorang pria yang mandiri, Masumi masih memiliki mimpi untuk menunjukkan pada ayahnya siapa dia sebenarnya. Dia tidak akan diremehkan, dan tidak akan mengizinkan dirinya diremehkan.

Maya mengigiti bibirnya, hatinya bimbang dengan jawaban Masumi. Maya tahu, Masumi telah mengatakannya. Meski mereka saling mencintai, tidak ada tempat bagi cinta mereka. Tuan Hayami tidak akan mengizinkan Masumi untuk menjalin hubungan asmara dengan Maya, terlepas dia mungkin adalah pemegang peran bidadari merah nantinya. Bagi Tuan Hayami, hubungan pernikahan diperlukan hanya untuk menambah kekuasaan bagi Daito Group. Cinta tidak termasuk di dalamnya.

Maya merasakan pelukan Masumi pada tubuhnya semakin erat. Dia menyadari kegalauan hati Maya. Tanpa pemberitahuan, Masumi mengecup leher Maya, begerak perlahan pada bawah telinganya. Tangan kiri Masumi memegangi dagu Maya, menghadapkan bibir gadis itu pada bibirnya sebelum bibir Masumi mencari dalam remangnya api unggun.

Bibir mereka bertemu dalam ciuman hangat, begitu pelan, menjiwai makna kebersamaan mereka malam ini. Tiada kata yang sanggup terucap, hanya desahan nafas yang kian berat dan pelukan yang semakin erat.

Masumi mengangkat tubuh Maya untuk duduk di atas pangkuannya. Ciuman mereka semakin mendesak, menuntut untuk dipenuhi. Bibir Masumi menghisap bibir bawah Maya, lidahnya menjalin masuk, mencari lawannya, sesekali hisapannya mencapai pipi Maya, memagut kembali pada bibirnya, wajahnya, hidungnya, matanya. Masumi kehilangan kontrol akan dirinya.

Tidak.

Masumi memilih untuk mengontrol dirinya. Selama ini dia tak berdaya dengan jarak di antara mereka. Saat mereka dekat, saat inilah Masumi bisa membuktikan perasaannya pada Maya. Dia tidak akan merusak Maya, dia mencintai gadis itu dengan sangat. Cintanya memang tidak sempurna, tapi Masumi tidak ingin perlakuannya pada Maya kurang dari itu.

"Mungil...," desah Masumi dalam ciuman mereka.

"Pak Masumi...." Maya hanya bisa tersenyum sendu. Pikirannya berkabut. Di antara ciuman-ciuman mereka sebelumnya, ini adalah ciuman paling memabukkan yang pernah dia rasakan. Tubuhnya bergetar penuh damba. Terasa sakit ingin disentuh oleh Masumi.

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Sep 02, 2021 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

FANFIC - Topeng Kaca - Langit Sejuta BintangHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin