Coretan

873 60 18
                                    

Nyehehehehe~

Kok sepi sih? Nyalakan intronya!

Teroret teroret~

Author muncul lagi~

Membawakan sebuah chapter untuk para Readers tercinta~

Sebelum membaca alangkah baiknya kalau kalian absen

Biar Author tahu masih ada yang love dengan nih fanfic~

Dahlah kok aneh bener sih?

Ultraman milik Tsuburaya

Fanart punya pemiliknya

Enjoy~

#

Seperti intro pada umumnya, semua diawali disebuah planet yang dihuni oleh para tokoh Ultraman bernama Tanah Cahaya. Mengapa dinamakan Tanah Cahaya? Karena silaunya melebihi senyuman dia yang nggak bisa kamu miliki.... Oke lanjut jan ngelantur wey!

Para Ultraman dari generasi awal hingga yang baru, sedang mengerjakan tugas mereka, tapi kek nya cuman satu Ultra ini saja yang gavut alias nggak ada kerjaan. Sebut saja inisialnya 0. Si doi dari tadi mondar – mandir di gedung IGDF kek ayam lagi nyari nasi buat dimakan. Dan emang betul si 0 lagi cari sesuatu disitu. Hayuk tebak~ masak kalian nggak kenal nih Ultra satu padahal dah keliatan dari inisialnya.

Zero: Eta terangkanlah woy!!!!! Mana dah coretan ane yang gajel bin abal pas aing masih moe – moenya!

Si Zero berkata sendiri kek orgil, biasalah nih orang otaknya dah rada setengah.

Balik lagi ke topic penceritaan kita siang hari ini (Author membuat nih cerita jam 12.11 sekedar info doang..... nggak guna amat njir!)

Sebenarnya tadi Zero dah ngelapor ke Ultraman kalok dia udah ngambil misi dan nggak mau diganggu. Kalian kepo Zero ngambil misi apa? Hilih kepoan he..... #insertreaderviolence. Mohon maaf, si Zero bikin misi sendiri untuk mencari coretan/gambar yang dia bikin pas masih bocil.Yap seperti kalian ketahui yang namanya Zero itu dah bandel dari pas kecil, bahkan bandelnya itu dah mendarah daging yang mengalir selama dia masih belom meninggoy.

(Ada apa sih dengan saya yang nulis cerita ini? TwT ... et dah back to the story!)

Zero: .... An**yani, gua lupa!!! Dimana sih gua nyoret – nyoret gambar nggak guna itu???

Sedang si Kang Nongol sibuk sendiri mencari harta yang menghilang itu mari kita buka portal waktu dan melihat masa lalu orang yang baru disebutkan tadi.

Kilas balik (kalau kalian nggak paham itu sama aja kayak flashback mah Reader)

Kilas balik (kalau kalian nggak paham itu sama aja kayak flashback mah Reader)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seonggok bocil Ultra sedang minggat dari tempat penampungan. Ya, tempat penampungan bocah cilik, dekil, dan mewekan... nggak canda maksudnya panti asuhan sebuah tempat dimana anak – anak yang tidak mempunyai keluarga dikumpulkan disini menjadi satu. Kalian pasti tahulah siapa bocah yang lari dari tempat itu. Mari kita kasih nama dia Bocil. Bocil adalah anak yang paling bandel di panti asuhan itu. Tidak ada yang mau mengasuhnya karena sangking nggak jelasnya tuh Ultra bocah. Contoh, dia suka banget gelantungan di tiang kayak monyet, merasa dirinya paling gans lah, dan sebagainya yang kalok dijelaskan nih cerita kagak selesai. Tapi tahukah kalian kalau sebenarnya si bocah merasakan bahwa dirinya berbeda dari yang lainnya. Bocil itu juga sadar diri kalok dia nggak gila, tapi sayangnya teman – temannya yang bukan teman mengatakan dirinya itu aneh, jelek, gila dan yah begitulah. Hanya karena warna kulit tubuhnya yang berbeda, dia sering diejek.

Keseharian Para UltramanWhere stories live. Discover now