☐❜ : target ♡ྀ࿐ ˊˎ-

13 2 0
                                    

Ya, inilah sebuah rumor yang disertai dengan perasaan dalam dada seorang Iruma Jyuto pada sesosok wanita yang selalu dia jaga dalam diam.

Maka dari itu, Jyuto mengambil risiko untuk menjaga rahasia daripada harus memberitahukannya secara rahasia pada Min Akazumi yang bisa saja lebih berbahaya. Terlebih harus menghadapi rasa benci wanita itu nantinya. Akan repot karena tidak semudah itu membuat orang yang membenci percaya.

"Kau ... " Samatoki kembali menggertakkan gigi. Kali ini ia mencoba menahan emosi agar tidak lepas diri, setelah mendengar penjelasan Jyuto mengenai rencananya secara rinci. " ... Sebenarnya apa yang kau inginkan?" tambahnya yang tak melepas cengkeraman tangan yang kian menguat di kerah Jyuto sampai pria bermata empat itu memberikan jawaban yang dapat memuaskannya.

" ... Demi mengincar target yang juga mengincar nyawa Kazumi," jawab Jyuto dengan mantap. Bahkan tak ragu jika harus beradu tatap dengan Samatoki yang geram dengan rencana kurang ajarnya.

"Bucin." Pun Samatoki melepas cengkeramannya dari Jyuto secara kasar sampai si kawan jatuh terduduk kembali di sofa.

Untunglah Jyuto sedang berada dalam mood malas untuk meladeni ejekan Samatoki. Pria polisi yang sedang dalam zona hitam atau putih itu sibuk memikirkan bagaimana memikirkan cara untuk mengirimkan sinyal bahaya pada Akazumi mengingat Jyuto adalah orang yang wanita itu benci. Tetapi, Jyuto akan tetap memberitahukannya secepat mungkin.

Bagaimanapun, Jyuto termasuk salah dari mereka yang memulai semua kejadian ini.

Malam berikutnya, Akazumi kembali frustasi, ketika membaca berkas baru yang diberikan kliennya, setelah selesai pengadilan pagi tadi. Berkas yang berisi keinginan sang klien agar targetnya mati. Namun, di satu sisi, nyawa Akazumi juga terancam di sini.

"Sebenarnya, siapa targetnya di sini ... ?" batin Akazumi tak henti-hentinya mengulang pertanyaan yang sama.

Akazumi tidak tahu jika menerima atau tidak pekerjaan kotornya sebagai seorang pengacara pun nyawanya tetap menjadi incaran, entah saat dia gagal atau menang nantinya. Jalan manapun yang Akazumi pilih rasanya sama saja.

" ... Semua yang kulakukan ini demi dirimu juga, Kazumi."

"Tidak ...." gumam Akazumi yang kembali bekerja. Bersikeras bertahan daripada meminta bantuan, meski sebenarnya ia membutuhkannya.

Namun, tidak pada polisi kelinci Yokohama yang menjadi target kliennya. Itu hanya akan mengundang bahaya. Bagi dirinya dan anak-anak asuhnya. Ia tak mau salah langkah walau sedikit saja.

To Be Continued
Story By -MrsIrm

❤︎𝄢 Love Rumor :: ー I. Jyuto × M. Akazumi ーWhere stories live. Discover now