15.) Leo?

13 1 0
                                    

Timing Up! Don't forget vote and comment guysss💙👋

             ***

Suara gaduh dari luar terdengar mengusik, apa ini mimpi? Aku memperbaiki tidurku. Mataku mengerjap, Ya Tuhan sudah pagi. Aku langsung bangkit dan menatap kasur sebelahku, ke mana kak Julie?

Aku bergerak turun. "Awhhh, sttt oh sial, tubuhku rasanya sakit semua." Kesalku, aku merapikan ikat rambutku lalu berjalan keluar dari kamar.

"Wraghh!!"

"Wraghh!!"

Suara gaduh apa di luar? aku berjalan cepat mengabaikan rasa pegal di seluruh tubuhku.

"Oh Anna, kau sudah bangun?"aku menatap kak Julie yang mendekatiku. Aku menatap tiga cowok yang berdiri di dekat pintu. Seperti berjaga-jaga.

"Apa yang terjadi?"tanyaku seperti orang bodoh.

"Di luar sudah penuh zombie." Jawab Ray membuatku melongo tak percaya.

"Ba.. bagaimana mungkin?"

Zombie? Bagaimana bisa? Bukannya tangga menuju lantai 6 sudah kami blokade? Ya Tuhan bagaimana ini?

"Kita tidak bisa berada di sini terus menerus, kita harus melawan mereka lalu naik ke rooftop." Ucap Leo serius, aku menelan salivaku sulit. Aku belum siap, tubuhku rasanya masih sangat sakit.

"Ambil semua peralatan yang kita punya, dan kita bergegas naik ke rooftop. Tak ada pilihan lain." Pungkas Ray.

Kami semua langsung bergerak mengambil ransel masing-masing, tak lupa dengan suplai makanan yang kami bagi di setiap ransel agar tidak terlalu berat. Di tanganku sudah siap tongkat golf yang penuh bercak darah, sementara kak Julie, Ray, Abil dan Leo sudah memegang senjata di tangan masing-masing.

"Saat keluar dan melawan zombie, ada baiknya kita tidak berpencar. Dan kita sama-sama bergerak menuju tangga rooftop." Intruksi Ray.

"Intruksi yang sangat bagus." Leo mengangguk setuju.

"Okeyy, kita mulai." Ucap Abil lalu membuka pintu tanpa menimbulkan bunyi. Abil lebih dulu keluar, Ray, Kak Julie, Leo dan terakhir aku.

Kami semua menatap zombie-zombie yang kini berbalik dan menatap kami dengan wajah yang tak seperti manusia lagi. Aku menelan salivaku sulit.

"WRAGHH!!!"semua zombie itu langsung berlari ke arah kami.

Dhar...

Dhar...

Dhar...

Suara letusan senjata terdengar memekakkan telinga. Aku memukul setiap zombie yang berlari ke arahku.

Bughh

Bughh

Brukk

Brukk

"Wraghhh!!!"

"Wraghh!!!"

Zombie-zombie itu semakin menggila ingin mengigit kami semua, sambil melawan kami juga bergerak ke arah tangga rooftop.

Beberapa zombie sudah ambruk karena senjata dan pukulan dari kami. Suara gemuruh familiar terdengar jelas membuat kami semua saling menatap.

Helikopter.

"CEPAT LARI!!"teriak Ray, mendengar intruksi itu, kami semua langsung berlari ke arah tangga rooftop dengan zombie-zombie yang mengejar kami.

Brukk.

"Arghhh!!" Pekikku, aku terjatuh karena menginjak tali sepatuku sendiri.

Sial!

"Wraghh!!"tiga zombie langsung merjangku.

TRAPPED ZOMBIE'S (COMPLETED)Where stories live. Discover now