Episode 8

341 52 5
                                    

Jennie berjalan ke arah penginapan sambil masih menghubungi Wendy dan saat ia hampir sampai, ia berpapasan dengan Wendy yang baru saja keluar dari penginapan.

" Ternyata kau disini. Sehun bilang kau sudah pulang. "

" Ne, aku baru mau pergi. "

" Memangnya ada apa ? "

" Tidak ada apa-apa, aku hanya ingin pulang saja. "

" Tapi ini sudah larut, mengapa tidak menginap ? "

" Aku ingin beristirahat di rumah, Jen. "

Tanpa sebuah alasan, Jennie melirik ke jendela ruang tengah dan ia melihat Irene di sana.

" Wen, bisakah kita bicara sebentar sebelum kau pulang ? "

" Oh, ne. "

Sambil meninggalkan penginapan, Jennie beradu lirikan dengan Irene dari jauh. Irene hanya tersenyum kecil saat melihat keduanya pergi.

" Apa yang ingin kau bicarakan ? "

" Aku rasa ini bukan waktu yang tepat, tapi aku hanya ingin mencobanya."

" Apa itu ? "

" Aku menyukaimu, Wendy. "

Wendy langsung berhenti dan melihat ke arah Jennie.

" Jennie..."

" . . . . "

" Kau sungguh orang yang baik. "

" Kalau begitu-"

" Tapi waktunya tak tepat sekarang. Aku tidak bisa berkencan untuk saat ini. "

" Karena Irene Bae ? "

" Aku..."

" Kau masih berharap bisa bersamanya lagi ? "

" Aniyo. Apa kau kecewa padaku ? "

" Ne. Aku sudah mengira akan dikecewakan. Tapi ini bukan hal besar. Jadi, aku tidak akan kecewa padamu. "

" Jangan menyanjungku, aku bukan orang yang baik untukmu. "

" Kalau begitu, buatlah aku kecewa padamu. Saat ini yang ada hanya, aku sangat menyukaimu, sampai aku tidak tahu harus bagaimana lagi. "

" . . . . "

" Aku menyukaimu, sungguh. "

Wendy terus memperhatikan Jennie dan hatinya mulai berada di ujung kebimbangan.

" Aku paham perasaanmu, jangan terlalu menyiksa dirimu sendiri. "

" Mianhae, Jennie-ya. "

" Boleh aku memelukmu ? "

" Aku akan lebih merasa bersalah jika hal itu terjadi. "

Wendy memundurkan langkahnya dan perlahan pergi.

Guest House

Irene duduk di dekat pekarangan penginapan dan melihat Jennie kembali.

" Sudah bicara dengan Wendy nya ? ", tanya Irene saat Jennie melintas.

Jennie berhenti dan berbalik arah.

" Kau terlihat sangat menyukainya. "

" Ne, tidak seperti seseorang. ", jawab Jennie tegas.

Irene tersenyum kecil.

" Jangan membuatnya kebingungan. "

" Tidak pantas ikut campur urusan orang lain. Apa Wendy mudah goyah karena aku ? ", tanya Irene.

NeverthelessWhere stories live. Discover now