02

81 16 4
                                    

Ya Allah,jika dia takdirku maka mudahkan lah perjalanan hati kami,dan jika dia bukan takdirku maka teguhkan lah hatiku dan hatinya
Mey.

Disekolah.

Mereka bertiga sekarang lagi mencari kelasnya masing-masing,Mey yang sekelas dengan hina

Dikelas hina dan Mey.

"Shokai watashinonamaeha Syahidah Mey Abdullahdesu,watashi wa Indoneshia kara hikkoshimasu,hajimemashite"-ujar Mey yang memperkenalkan dirinya

"Namanya aneh"

"Tapi dia cantik"

"Apa dia orang Islam"

"Ano, kenapa kau memakai tudung kepala?"-tanya salah satu siswa

"Oh ini,ini namanya hijab"-mey

"Lalu kenapa kau menutup semua badanmu?"-tanya nya lagi

"Karna didalam agamaku menutup aurat itu wajib"-ujar Mey

"Baiklah,Tachibana dan Mey-chan kalian duduk di kursi pojok itu ya"-ujar sensei menunjuk dua bangku kosong dipojokan

Baru satu hari Mey dan hina sekolah tapi sudah banyak teman, mereka tidak membully Mey

Kring kringg

Bell istirahat berbunyi dan semua siswa berhamburan keluar dari kelasnya menuju kantin.

Takemichi dan teman temannya mendatangi kelas hina dan Mey

"Hina-chan, mey-chan"-panggil takemichi

"Apa?"-tanya Mey yang memakan bento yang dia bawa dari rumah

"Kenapa kalian tidak pergi ke kantin"-ujar takemichi

"Mey takut makanannya ga halal"-ujar hina

"Kau beragama Islam ya?"-tanya akkun

"Iya"

"Mey,hina ini teman temanku"-tunjuk takemichi pada teman temannya

"Halo,aku akkun"-ujar akkun

"Aku Takuya"-ujar Takuya

"Aku yamagishi yang paling pintar"-ujar yamagishi

"Aku Makoto yang paling ganteng"-ujar Makoto

"Aku Mey"-ujar Mey

"Dan aku hina"-ujar hina

Pulang sekolah.

Mey dan kedua sahabatnya tidak pulang bersama dikarenakan hina dan takemichi ingin berkencan.

Rintik hujan mulai membasahi kota Tokyo,seorang gadis yang berteduh didepan kedai sambil memakan cumi panggang yang baru dia beli.

Gadis itu sedang menikmati cumi panggang,dan seorang bibi panjaga kedai memanggilnya

"Anu,nak kau membutuhkan payung,kau bisa memakai payung bibi dulu"-ujar nya

beda keyakinan || Mitsuya Takashi ||Where stories live. Discover now